kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cari cadangan emas, Antam dan Newcrest bakal bentuk usaha patungan


Minggu, 21 Januari 2018 / 19:34 WIB
Cari cadangan emas, Antam dan Newcrest bakal bentuk usaha patungan
ILUSTRASI. pengeboran emas aneka tambang; mineral; smelter


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk dan Newcrest Mining Limited membuka peluang untuk membentuk usaha patungan atau joint venture (JV) dalam kegiatan eksplorasi emas. Usaha patungan ini sebagai pengganti cadangan emas Pongkor, Bogor, yang akan habis dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan.

Pembentukan JV itu juga sebagai tindak lanjut atas kerja sama eksplorasi antara kedua perusahaan.

Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, sejauh ini, kerja sama memang hanya dilakukan dengan Newcrest. Setelah ditemukan cadangan ekonomis baru, Antam dan Newcrest akan membentuk JV baru.

Asal tahu saja, kerja sama strategis antara Antam dan Newcrest diteken pada 6 November 2016 silam dengan jangka waktu selama dua tahun. Dengan berjalannya kegiatan eksplorasi, kedua perusahaan siap memperpanjang kembali kerja sama tersebut.

"Pada umumnya kan yang kita lakukan kerja sama mencari cadangan baru. Kalau sampai sekarang dengan Newcrest, yang sebelumnya dengan mereka sudah juga kan di Halmahera," kata Arie kepada Kontan.co.id, Minggu (21/1).

Dia menjelaskan identifikasi cadangan emas bersama perusahaan asal Autralia tersebut dilakukan pada wilayah-wilayah baru. Seluruhnya merupakan area yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya (greenfields). "Kami sudah hubungi beberapa kepala daerah supaya area-area itu bisa masuk wilayah pertambangan. Kedua, bagaimana supaya bisa dilakukan lelang," ujarnya.

Adapun beberapa wilayah yang difokuskan oleh kedua perusahaan adalah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Arie mengakui, sudah menemukan prospek yang cukup baik di daerah-daerah tersebut.

Nantinya, pengembangan tambang baru itu akan menggantikan tambang emas Pongkor di Jawa Barat yang cadangannya sudah tipis. Sama halnya dengan Pongkor, tambang emas Gosowong di Halmahera, Maluku Utara, yang dioperasikan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) juga tidak akan bertahan lama.

“Pengganti pongkor dan pengganti Halmahera yang cadangannya tidak lama lagi sekitar dua sampai tiga tahun lagi,” imbuh Arie.

Seperti diketahui, perusahaan pelat merah itu tercatat memiliki 25% saham NHM, sementara 75% sisanya dikendalikan oleh Newcrest.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×