kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CCI gelar konferensi Indonesian Cotton Day


Rabu, 06 September 2017 / 23:27 WIB
CCI gelar konferensi Indonesian Cotton Day


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Cotton Council International (CCI), salah satu asosiasi perdagangan yang mempromosikan produk kapas Amerika mengadakan konferensi tekstil nasional bertajuk "Indonesian Cotton Day" yang dihadiri kurang lebih 100 pemimpin tekstil dan garmen di Indonesia.

Konferensi ini dihadiri oleh Joseph R Donovan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Eduardo Esteve, Presiden CCI Memphis, Bruce Atherley, Direktur Eksekutif CCI Washington DC, William Bettendorf, Direktur Asia Tenggara CCI Mephis, serta Program Representative CCI Anh Dung Do.

Tak hanya itu, konferensi ini juga dihadiri Achmad Sigit Dwiwahjono, Dirjen Industri Kimua Tekstil dan aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian, juga Ade Suderajat, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

Dalam konferensi tersebut dipaparkan bagaimana kapas Amerika diproduksi, serta bagaimana karakteristik kapas Amerika dimana kapas Amerika langsung dipetik oleh mesin dan bebas dari kontaminadi, memiliki serat yang seragam dan dikembangkan sesuai peraturan yang ditetapkan secara global.

Saat memberikan keterangan kepada media, Bruce Atherley mengungkap, Indonesia merupakan salah satu pasar yang potensial bagi Amerika. Pasalnya, Indonesia selalu mengimpor kapas dari Amerika. Tahun ini diperkirakan Amerika menyumbang 30% dari total keseluruhan impor kapas Indonesia.

"Indonesia adalah pasar terbesar keempat kami. Tahun lalu pasar terbesar kami ada Vietnam, Cina, Meksiko, dan Turkey," jelas Bruce.

Selain konferensi ini terdapat peragaan busana untuk mengenalkan produj berbabahan dasar kapas Amerika. Sementara itu, Anh Dung Do mengungkap, konferensi seperti ini akan semakin rutin dilakukan untuk beberapa tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×