Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk menjalin kemitraan bersama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan menandatangani Perjanjian Kredit Term Loan Facility senilai US$ 70 juta.
Kerjasama ini merupakan komitmen baik PermataBank maupun Chandra Asri untuk memberikan dukungan bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui pembiayaan terhadap industri domestik di tengah tantangan pandemi Covid-19.
Penandatangan Perjanjian Kredit dilakukan oleh Division Head of Corporate Banking Permata Bank Lambas Marasi Tua LG dan dua Direktur Chandra Asri Petrochemical, Andre Khor dan Suryandi dan disaksikan oleh Direktur Wholesale Banking PermataBank, Darwin Wibowo.
Baca Juga: Dorong ekonomi sirkular, ini yang bakal dilakukan Chandra Asri (TPIA)
Direktur Keuangan Chandra Asri Petrochemical Andre Khor menyatakan rasa terima kasihnya kepada Bank Permata atas kepercayaan di masa pandemi virus corona yang penuh tantangan. Adapun fasilitas peminjaman berjangka akan digunakan sebagai pembiayaan general corporate purpose, annual atau belanja modal reguler, operating expnese, dan refinancing requirements.
"Chandra Asri sebagai salah satu pemain utama industri di Indonesia berkomitmen penuh untuk terus menjadi penopang utama pertumbuhan industri hilir petrokimia," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co,id, Senin (18/5).
Andre menjelaskan, reaktivasi pertumbuhan industri saat ini sangatlah penting untuk dilakukan. Karena itu TPIA sangat senang dapat bekerja dengan mitra keuangan jangka panjang yang mendukung dan memahami model bisnis.
Chandra Asri akan terus memastikan dapat selalu mempertahankan akses yang solid ke modal dan memelihara ketahanan finansial. Sinergi antara TPIA dan PermataBank ini akan memperkokoh dan membantu perusahaan dalam merealisasikan komitmen ini.
Baca Juga: Debt service ratio meningkat, ekonom Bank Permata: Masih ada dalam batas aman
Direktur Wholesale Banking PermataBank Darwin Wibowo menambahkan, kesepakatan ini merupakan bentuk dukungan perusahaan bagi Chandra Asri dan industri domestik di tengah situasi dalam masa pandemi COVID-19 yang tidak menentu.
"Kepercayaan kami terhadap bisnis yang dijalankan oleh mereka sebagai pemimpin pasar produsen petrokimia yang paling terintegrasi di Indonesia memantapkan keputusan pemberian Fasilitas Pinjaman Berjangka senilai US$ 70 juta," pungkas Darwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
