kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Citilink bidik pendapatan Rp 10 miliar per bulan dari Citilink Store


Kamis, 22 Februari 2018 / 21:48 WIB
Citilink bidik pendapatan Rp 10 miliar per bulan dari Citilink Store
ILUSTRASI. Peluncuran Citilink Store


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citilink Indonesia kembali memperkenalkan Citilink Store yang merupakan hasil kerja sama dengan JD.ID serta Aerofood ACS. Melalui kerja sama tersebut, Citilink ingin memperbanyak variasi produk yang dijual dalam Citilink Store.

Benny Rustanto, Vice President Cargo and Ancillary Citilink Indonesia mengungkapkan, program kerja sama tersebut sejatinya sudah dimulai sejak tahun 2017 lalu sebagai bentuk inovasi bisnis yang dillakukan oleh perseroan. Namun, sepanjang tahun 2017 lalu, pendapatan dari Citilink Store belum terlalu besar, yakni masih sekitar Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar per bulan. "Tahun lalu memang masih sangat kecil, karena kita sedang melakukan penetrasi produk," ungkap Benny di Jakarta, Kamis (22/2).

Adapun, pada tahun ini perusahaannya membidik pendapatan hingga Rp 10 miliar per bulan melalui bisnis Citilink Store. Dia optimistis target itu bisa tercapai lantaran perusahaan sudah menggandeng platform penjualan online yakni JD.ID dan Aerofood ACS. Dengan menggandeng kedua perusahaan tersebut, kata Benny, pihaknya dapat memperbanyak kategori penjualan.

"Dengan menggandeng Aerofood ACS dan JD.ID, kita bisa memperluas penetrasi pasar sehingga target revenue itu tercapai," ungkapnya.

Sebagai gambaran, konsep layanan Citilink Store ini dibuat untuk memudahkan penumpang Citilink dalam melakukan pembelian, baik sebelum masuk pesawat, di dalam pesawat, maupun setelah keluar dari pesawat dengan harga khusus.

Head Marketing JD.ID, Demmy Indranugroho menjelaskan, sebelum berangkat, penumpang Citilink bisa mengakses Citilink Store lewat kode booking. "Mereka punya varian lebih banyak. Ini tercermin dari luas dan beragamnya katalog produk di lebih dari 1.000 SKU dari berbagai kategori, termasuk beauty, travel, accessories, audio, toys, dan eksklusif merchandise," ungkap Demmy.

Benny menyebut, kontribusi sales on board Citilink Indonesia masih berkontribusi sekitar 7% sampai 9% dari total ancillary secara keseluruhan. Hingga akhir tahun dia optimistis angka tersebut bakal mengalami peningkatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×