Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kabel optik, PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) optimistis tahun depan masih dapat membukukan pertumbuhan yang signifikan. Perusahaan memproyeksikannya di kenaikan penjualan bersih kisaran 15%-20% dibandingkan perolehan tahun ini.
Dengan target penjualan bersih tahun ini sebesar Rp 354,91 miliar, maka perseroan memproyeksikan pendapatan di tahun depan kisaran Rp 408,15 miliar - Rp 425,89 miliar. Apolonia Irwina Gunawan, Direktur Keuangan CCSI mengatakan bahwa target tersebut cukup realistis untuk dicapai.
Selain itu perseroan juga berencana memperbesar lini produk pipa mikro (microduct) yang berfungsi sebagai wadah kabel optik.
"Saat ini kapasitas produksinya masih rendah, di tahun depan kami berencana menganggarkan belanja modal untuk menambah kapasitas pipa tersebut," ujar Apolonia saat paparan publik perseroan berlangsung, Selasa (17/12).
Baca Juga: Kinerja Communication Cable Systems turun, ini penyebabnya...
Sayangnya untuk anggaran belanja modal (capex) tahun 2020 itu manajemen belum dapat memberikan detailnya. Yang terang capex tersebut akan digunakan paling cepat semester-I tahun depan dan diharapkan kontribusi penjualan pipa mikro mencapai 10% dari total revenue.
Adapun terkait dana Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 50 miliar, yang sebanyak Rp 46,5 miliar dianggarkan untuk proyek kabel bawah laut (Fiber Optic Submarine) belum dipergunakan di tahun ini. Perusahaan tengah menanti momen yang tepat untuk memulai proyek tersebut.
Seperti yang diketahui, CCSI dalam jangka waktu panjang akan membangun kabel serat optik bawah laut sepanjang 50 kilometer - 60 kilometer yang menghubungkan dua pulau. Hanya saja perseroan masih merahasiakan lokasi proyek tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
