Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Crown Group optimistis bisa mencapai target penjualan 155 unit kamar pada pengembangan proyek highrise di Melbourne, Australia yang akan diluncurkan November 2020 mendatang.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Crown Group Indonesia, Tyas Sudaryomo beralasan, proyek pengembangan properti di Sidney yang diganjar harga lebih tinggi masih mampu mencetak penjualan tinggi di masa pandemi. Dari sana, perusahaan pengembang ini yakin, proyek yang dikerjakan di Melbourne ikut laris mengingat harga properti di Melbourne lebih rendah sepertinya dari harga properti di Sidney.
"Sebagai tambahan informasi, pada bulan ini, penjualan properti kami di Sidney mencapai angka Rp200 miliar di Sidney, dan untuk di Indonesia bulan lalu mencetak penjualan Rp12 miliar untuk apartemen The Mastery. Mengingat saat ini pandemi, tentu penjualan ini kinerja yang bagus," kata Tyas dalam konferensi pers Crown Group Jakarta Meeting yang diselenggarakan virtual, Senin (11/8).
Baca Juga: November nanti, Crown Group luncurkan proyek hunian mid-rise di pinggiran Melbourne
Dalam proyek pengembangan apartemen 155 unit kamar di kawasan Southbank, Melbourne ini, Crown Group mengeluarkan investasi di kisaran Rp2 triliun.
Dari jumlah 155 unit tersebut, berdasarkan peraturan pemerintah Australia, penjualan untuk asing hanya boleh diberikan 30% dari total unit yang ada, dengan demikian Crown Group memberikan 30 slot untuk pasar Indonesia, China, Jepang, hingga Malaysia. "Jadi untuk penjualan dari pasar Indonesia diproyeksi sekitar kurang lebih bisa mencapai Rp200 miliar sampai Rp250 miliar," ujarnya.
Sebagai informasi, Crown Group memilih berekspansi di Melbourne karena kawasannya populer di kalangan penduduk Indonesia, terutama bagi investor dan first time buyers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
