Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) Tbk kebut pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Hal tersebut menyusul suntikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diterima dari pemerintah.
Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menyebutkan dengan suntikan dana PMN, pihaknya berencana mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera hingga 2024. "PMN sebesar Rp 11 triliun di tahun 2021 akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (13/5).
Baca Juga: Suntik Rp 149 triliun untuk BUMN, begini penjelasan pemerintah
Dana tersebut akan digunakan antara lain untuk pembangunan ruas Sp. Indralaya-Muara Enim dan ruas Pekanbaru-Pangkalan. Selain itu, ia bilang bahwa dengan bertambahnya ekuitas dan cash dari penerimaan PMN ini akan meningkatkan keuangan perusahaan. "Nantinya, tentu juga akan meningkatkan rasio-rasio keuangan perusahaan," sebutnya.
Kendati begitu, Fauzan mengaku masih ada 'shortfall equity' untuk pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatera. Sayang, ia tak menjelaskan lebih lanjut.
Baca Juga: Inalum terbitkan global bond US$ 2,5 miliar
Hutama Karya memang terus gencar dalam menyelesaikan proyek tersebut. Sebelumnya, perusahaan konstruksi plat merah ini telah menerbitkan global bond dalam rangka mempercepat pengerjaan proyek penugasan Trans Sumatera ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
