kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di forum GTNF, RELX paparkan praktik tanggung jawab industri vape


Selasa, 22 September 2020 / 16:37 WIB
Di forum GTNF, RELX paparkan praktik tanggung jawab industri vape
ILUSTRASI. Pod RELX, rokok elektrik (vape)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pabrikan rokok elektrik asal China RELX menegaskan praktik tanggung jawab industri vape khususnya memastikan anak di bawah umur tidak tertarik dan mencegah akses menggunakan produk.

Pernyataan itu sebagaimana disampaikan Global Head External Affairs Jonathan Ng dari RELX Teknologi dalam acara virtual Global Tobacco & Nicotine Forum (GTNF) di panel berjudul "Innovations on the Horizon", Senin (21/9).    

Panel tersebut membahas beberapa topik terkait dengan penerimaan internasional yang meningkat terhadap rokok elektrik sebagai alternatif yang lebih baik untuk rokok, inovasi yang terkait dengan pengalaman pengguna dan pencegahan konsumsi bawah umur, dan perdagangan gelap.

GTNF adalah salah satu forum tembakau dan nikotin terkemuka di dunia; pembicara dan hadirin termasuk pakar kesehatan masyarakat, perwakilan pemerintah, investor dan anggota industri tembakau dan nikotin.

Baca Juga: RELX pastikan produk vapenya tidak diakses pelanggan di bawah umur

GTNF tahun ini berfokus pada bagaimana industri dapat mencapai perubahan yang berkelanjutan melalui inovasi dan regulasi dengan menanggapi permintaan yang terus meningkat dari konsumen global akan produk baru dan tantangan terus-menerus dari masyarakat untuk menjadi perusahaan yang bertanggung jawab.

 “Selain inovasi pada produk untuk meningkatkan pengalaman pengguna dewasa, ada banyak area di mana sains, penelitian, dan teknologi dapat melengkapi produk. Dan ini sangat penting untuk industri seperti kami, karena kami berupaya menjunjung tinggi komitmen kami terhadap praktik dan perilaku bisnis yang bertanggung jawab,” kata Jonathan dalam keterangannya.

Lebih lanjut dijelaskan Jonathan sejauh mana RELX telah berusaha untuk memastikan anak di bawah umur tidak tertarik dan mencegah akses menggunakan produk RELX. RELX telah mengembangkan produk inovatif yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir yang mencegah anak di bawah umur mengakses produk rokok elektronik.

Pada tahun 2019, RELX meluncurkan RELX i, yang menampilkan fungsi penguncian jarak jauh yang memungkinkan pengguna mengunci perangkat dengan satu ketukan sederhana pada aplikasi untuk mencegah penggunaan yang tidak sah.

Selain itu, Jonathan menyatakan bahwa di China, RELX meluncurkan ‘Sunflower System’ yang merupakan sistem pencegahan konsumsi bawah umur pertama di jenisnya di semua toko RELX.

Pelanggan toko RELX perlu memverifikasi usia mereka melalui proses pengenalan wajah yang mencocokkan wajah pelanggan dengan foto di KTP, untuk memastikan pelanggan cukup umur untuk membeli produk RELX.

Baca Juga: Prospek cukai vape sebagai instrumen pengendalian konsumsi dan penerimaan negara

Untuk mengatasi kekhawatiran bahwa nama buah atau makanan manis mungkin sangat menarik bagi kaum muda, RELX bahkan telah mengambil keputusan terdepan di industri untuk memberikan nama netral produknya seperti Fresh Red dan Mellow Yellow.

Masih sehubungan dengan hal di atas, Jonathan mengumumkan bahwa RELX juga mengembangkan sistem pelacakan yang menghubungkan pelanggan, kode batang produk, dan lokasi toko yang memungkinkan perusahaan melacak produk ke tempat penjualannya jika ditemukan anak di bawah umur yang berhasil memiliki produk RELX.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×