kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Direnovasi, beginilah konsep gedung Sarinah yang baru


Senin, 11 Mei 2020 / 05:18 WIB
Direnovasi, beginilah konsep gedung Sarinah yang baru
ILUSTRASI. Warga?beraktivitas di depan gerai yang tutup di Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta, Minggu (10/5). PT Sarinah (Persero) menutup secara keseluruhan sebanyak 34 penyewa yang ada di dalam pusat perbelanjaan terkait anjuran pemerintah dalam memutuskan rantai pe


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Setelah lebih dari setengah abad berdiri, pusat perbelanjaan Sarinah kembali berbenah. Manajemen PT Sarinah (Persero) merogoh dana Rp 700 miliar untuk mempercantik mal pertama di Indonesia tersebut. Namun renovasi Sarinah mengharuskan ratusan tenant di pusat belanja yang digagas Presiden Soekarno itu berhenti beroperasi dan putus kontrak sewa.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan renovasi bangunan yang beroperasi sejak tahun 1966 itu sekaligus untuk transformasi bisnis Sarinah kembali ke khitahnya. Memang gedung Sarinah sekarang sudah melenceng dari tujuan awal sebagai wadah pelaku industri kreatif dari usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia.

Penghuni Sarinah kebanyakan gerai modern, yang tidak memiliki ciri khas Indonesia. "Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) bersama saya mendiskusikan bagaimana agar konsep ritel ini lebih friendly kepada Indonesia, berpihak pada merek lokal dan hasil UKM yang dikuratorkan," ujar Erick dalam keterangan pers, Sabtu (9/5).

Menurut rencana, jadwal renovasi dimulai pada Juni 2020. Jika wabah Covid-19 belum reda, maka renovasi dimulai dengan pekerjaan desain, arsitektur, pemetaan, audit teknis dan lain-lain.

Gedung baru Sarinah didesain oleh arsitek lokal Indonesia, yakni PT Airmas Asri, dengan konsep smart and green building. Gedung bakal dilengkapi co-working space dan area untuk mengeksplorasi permainan tradisional Indonesia yang dikemas dengan konsep digital. 

Lalu, terdapat atrium sebagai tempat penyelenggaraan berbagai macam pameran, seperti pergelaran busana (fashion-show). Total biaya untuk renovasi sekitar Rp 700 miliar. "Diharapkan proyek bisa selesai pada Mei 2021," ungkap Direktur Utama PT Sarinah, Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa, Sabtu (9/5).

Renovasi ini berbeda dengan rencana pengembangan kompleks Sarinah. Mereka sudah menggandeng PT Wijaya Karya Tbk dan PT PP pada tahun 2019 untuk mengembangkan kompleks itu dengan anggaran Rp 1,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×