kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong kemandirian petani, Pupuk Kaltim hadirkan Agro-Solution di Sulawesi Utara


Kamis, 03 September 2020 / 11:08 WIB
Dorong kemandirian petani, Pupuk Kaltim hadirkan Agro-Solution di Sulawesi Utara
Pupuk Kaltim Hadirkan Agro-Solution di Sulawesi Utara


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mengoptimalkan sumber daya sektor pertanian, sekaligus mendorong kemandirian petani yang lebih berdaya saing, Pupuk Kaltim implementasikan program agro-solution di Sulawesi Utara, setelah program serupa diterapkan di Nusa Tenggara Barat.

Program agro-solution merupakan pemanfaatan kawasan pertanian dengan konsep aliansi kemitraan berkelanjutan, bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara serta stakeholders multi pihak.

Kerja sama kali ini ditandai dengan penandatanganan Nota Deklarasi Dukungan Bersama yang dilakukan oleh Project Manager Pengembangan Pemasaran Retail Hortikultura dan Partnership Pupuk Kaltim Supriyoto, disaksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Seketaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen, pada Minggu (30/8) lalu.

Baca Juga: Jaga stok, Pupuk Indonesia siapkan pupuk bersubsidi di atas ketentuan minimum

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan bahwa agro-solution digagas sebagai strategi meningkatkan loyalitas petani terhadap produk Pupuk Kaltim melalui pendampingan, sekaligus memfasilitasi akses manfaat selain pupuk, sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan mendorong kesejahteraan petani. “Implementasi agro-solution tersebar pada 10 lokasi di seluruh wilayah Sulawesi Utara,” ujar Rahmad Pribadi dalam keterangannya, Rabu (2/9).

Menurut dia, agro solution dapat menjadi solusi bagi program ketahanan pangan yang digencarkan Pemerintah, mulai dari konversi lahan, penurunan kualitas tanah, hingga infrastruktur pertanian yang terbatas.

Kerja sama ini turut melibatkan sejumlah pihak, seperti perbankan, asuransi pertanian hingga offtaker, guna mendukung produktivitas pertanian dengan peningkatan hasil yang lebih siginifikan.

Program ini digagas untuk membantu menyelesaikan persoalan klasik yang selama ini dihadapi petani tradisional, karena berbagai alasan dan keterbatasan yang dimiliki. Salah satunya keterbatasan akses untuk mendapatkan modal kerja karena tidak ada jaringan ke perbankan.

Selain juga kurangnya pengawasan dan kawalan teknologi dalam melakukan budidaya tanaman, mulai persiapan lahan hingga penen.

Baca Juga: Ini dia susunan Komisaris dan Direksi anak usaha Holding Pupuk, ada mantan Dirut PLN

“Untuk itu Pupuk Kaltim hadir melalui program ini, sebagai agro solution sekaligus instrumen kebijakan Perusahaan untuk menggerakkan sumber daya di sektor pertanian, meningkatkan produktivitas petani dengan hasil maksimal, serta memberi pemahaman kepada petani bahwa bertani itu bagian dari kegiatan bisnis,” terang Rahmad.

Agro solution berbeda dengan Demonstration Plot (Demplot) yang telah dilaksanakan Pupuk Kaltim, karena bersifat kerja sama yang melibatkan stakeholders dari berbagai pihak, terdiri dari Pupuk Kaltim sebagai inisiator, distributor resmi Pupuk Kaltim, perbankan, Pemerintah Daerah, hingga offtaker sebagai jaminan pembelian hasil produksi pertanian untuk jangka panjang.

“Kalau Demplot murni dilaksanakan mandiri oleh Pupuk Kaltim tanpa menggandeng pihak lain, tapi kalau program ini melibatkan banyak pihak,” lanjut dia.

Pupuk Kaltim melihat bahwa keterbatasan petani dalam meningkatkan hasil pertanian disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya modal untuk pembelian pupuk, hingga terbatasnya pengetahuan tentang pengelolaan lahan serta tanaman secara optimal.

Maka dengan program ini, Pupuk Kaltim memfasilitasi petani dengan sejumlah pihak yang terlibat, guna mendukung masa tanam yang dilaksanakan.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×