Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) berharap kinerja bisnisnya terus bertumbuh. Sampai dengan semester I, BRAM mencatat penjualan bersih senilai US$ 128,45 juta atau naik 1,43% ketimbang sebelumnya US$ 126,64 juta.
Reyvia Fitri, Sekretaris Perusahaan BRAM menyebut kinerja perusahaan hingga semester I masih bertumbuh. Sayang dirinya tak merinci berapa target pertumbuhan yang dibidik pada tahun ini.
Baca Juga: Perang Dagang AS-China, Indo Kordsa (BRAM) Khawatir Serbuan Barang Impor
"Perusahaan telah mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih, kinerja ini utamanya didorong oleh faktor efektivitas perusahaan dalam manajemen dan efisiensi di sisi biaya operasional," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/8)
Sepanjang semester I, penjualan Yarn mengalami kenaikan 130% dari US$ 4,41 juta menjadi US$ 10,16 juta. Namun penjualan Tire Cord dan Polyester kompak turun masing-masing turun 2,38% dari US$ 114,39 juta menjadi US$ 111,67 juta dan 15,52% dari US$ 7,84 juta menjadi US$ 6,62 juta.
"Penjualan kami untuk semester pertama didasarkan pada kondisi dinamika pasar, terutama di industri otomotif," lanjutnya.
Baca Juga: Indo Kordsa (BRAM) antisipasi efek perang dagang AS-China
Catatan KONTAN, tahun ini manajemen BRAM memasang target capaian sama dengan tahun lalu atau sedikit lebih tinggi. Tahun lalu penjualan BRAM tercatat sebesar US$ 264,44 juta dengan laba bersih US$ 19,38 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
