kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi Menggeliat, Permintaan Semen Meningkat


Rabu, 28 Juli 2010 / 08:43 WIB
Ekonomi Menggeliat, Permintaan Semen Meningkat


Reporter: Gloria Haraito |



JAKARTA. Merekahnya industri properti dan infrastruktur tahun ini terbukti mendongkrak permintaan semen. Belum lagi bunga KPR yang bertengger di kisaran 9% sampai 10%, menggugah hasrat para pengembang untuk mulai membangun proyek. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi yang diproyeksi menyentuh 6,5% juga diyakini memperkuat daya beli masyarakat.

"Faktor ini menjadi pemicu meningkatnya permintaan semen semester I-2010," ujar Agung Wiharto, Manajer Hubungan Investor PT Semen Gresik Tbk (SMGR) kepada KONTAN hari ini (27/7).

Sepanjang semester satu silam, Semen Gresik berhasil memproduksi 8,7 juta ton, atau tumbuh 4% dibandingkan dengan produksi semester I-2009. Agung optimis, semester II nanti permintaan semen lebih tinggi dari semester satu terutama karena pemerintah mengebut penyelesaian proyek.

Semen Gresik menargetkan produksi tahun ini bisa mencapai 18 juta ton sampai 19 juta ton. Target ini tumbuh sekitar 4% sampai 6% dibandingkan dengan produksi tahun 2009. Meski permintaan naik, namun hal ini tidak mempengaruhi harga jual. Sudah setahun terakhir harga jual Semen Gresik berkisar Rp 47.000 sampai Rp 50.000 per 50 kilogram. Harga ini setara dengan Rp 940.000 hingga Rp 1 juta per ton.

"Harga ini terbentuk dari harga pasar, tidak ada kenaikan karena kenaikannya juga masih stabil," terang Agung.

Saat ini kapasitas produksi Semen Gresik baru mencapai 19,6 juta ton. Menyadari produksi sudah mendekati kapasitas terpasang, Semen Gresik tak akan pasang target muluk tahun depan.

Tapi yang jelas, akhir 2011 pabrik baru Semen Gresik di Tonasa akan beroperasi. Pabrik ini berkapasitas 2,5 juta ton. Ditambah lagi pabrik baru di Tuban dengan kapasitas 2,5 juta ton juga ditargetkan beroperasi awal 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×