Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Patra Jasa akan terus melanjutkan ekpansi bisnis baik sebagai pengembang maupun sebagai managemen hospitality. Untuk mendukung ekpansinya, anak usaha Pertamina ini akan menganggarkan belanja modal (capex) Rp 1,2 triliun tahun ini.
Belanja modal itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan hotel, investasi pembangunan gedung perkantoran serta untuk menambah cadangan lahan. "Investasi itu kami siapkan dari kas internal dan pinjaman yang berasal dari pihak ketiga," kata Rizki P Hasan, Direktur Keuangan Patra Jasa pada Kontan.co.id, Selasa (20/3).
Sejak tahun lalu, Patra Jasa memang sudah bertransformasi dari sebelumnya sekadar perusahaan management hospitality menjadi sekaligus sebagai perusahaan developer. Perusahaan sudah mulai membangun satu proyek gedung perkantoran di Gambir, Jakarta Pusat sejak Februari lalu.
Proyek perkatoran sewa itu ditargetkan rampung pada akhir 2019 atau awal 2020.
Patra Jasa juga sedang membangun satu hotel di Cirebon yang merupakan bagian dari proyek mixed use yang akan dikembangkan di lahan seluas 5 hektare (ha). Hotel itu sudah dibangun sejak akhir 2016 dan ditargetkan akan beroperasi akhir tahun ini.
Kemudian, perusahaan juga berencana membangun lebih dari lima hotel lagi dalam dua tahun ke depan dan pengembangannya akan dilakukan secara bertahap mulai dari tahun ini. Patra Jasa juga akan merenovasi hotel-hotel existing perusahaan yang saat ini sebanyak tujuh hotel.
Permodalan Patra Jasa memang sudah semakin meningkat sejak mendapat injeksi modal dari induknya pada September 2017 sebesar Rp 1,4 triliun. Dengan tambahan modal itu maka total ekuitas Patra Jasa saat ini sudah mencapai Rp 1,9 triliun.
Rizki bilang, dengan tambahan modal tersebut maka perusahaan bisa leluasa dalam melakukan ekspansi bisnis di sektor perhotelan maupun properti sehingga pada akhirnya akan menambah aset perusahaan. Dalam lima tahun ke depan, Patra Jasa menargetkan memiliki aset Rp 7 triliun.
Untuk menambah aset, Patra Jasa telah mengakuisisi dua proyek apartemen tahun lalu yaitu Tamansari Urbano di Bekasi dari Wika Gedung dan Tamansari Amarta Yogyakarta dari Wika Realty. Nilai akuisisi kedua apartemen tersebut mencapai Rp 1 triliun.
Selain itu, perusahaan juga akan meluncurkan pengembangan proyek baru berupa apartemen premium yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. "Pemasaran proyek itu kami targetkan akan dilakukan di semester I-2018 ini," kata Rizki.
Total lahan yang dimiliki Patra Jasa saat ini baik yang sudah dikembangkan maupun yang belum dibangun sekitar 150 ha. Sekitar separuh lahan lebih sudah dikemabangkan. Rizki bilang, pihaknya akan terus melakukan penambahan lahan untuk dikembangkan ke depan. Hanya saja, dia tidak menyebutkan berapa luas lahan candangan yang akan ditambah tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
