kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emtek garap BBM di Indonesia


Rabu, 29 Juni 2016 / 11:29 WIB
Emtek garap BBM di Indonesia


Reporter: Dede Suprayitno, Markus Sumartomdjon | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) kembali ekspansi bisnis. Setelah menjalin kerjasama dengan IFlix, penyedia video on demand asal Malaysia Maret 2016 lalu, perusahaan yang biasa disebut Emtek ini menjalin kerjasama dengan salah satu raksasa media sosial dan ponsel, BlackBerry Limited.

Dalam kerjasama tersebut, Emtek mendapatkan hak lisensi mengembangkan dan menyebarluaskan platform  dari BlackBerry yakni BlackBerry Messenger (BBM) di pasar domestik. Kedua perusahaan ini sudah meneken nota kesepahaman pada Senin, 27 Juni 2016 kemarin. 

Dalam kerjasama ini, Emtek mendapat hak untuk mengelola platform BlackBerry di Indonesia selama enam tahun ke depan. Untuk bisa mengambil hak BBM di pasar Indonesia ini, Elang Mahkota harus merogoh dana tidak sedikit yakni US$ 207,5 juta yang setara Rp 2,7 triliun. 

"Kerjasama ini memungkinkan pengguna BBM bisa mengakses konten dari Emtek," kata Raden Alvin Widarta Sariaatmadja, Chief Executive Officer  Elang Mahkota Teknologi dalam pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, (27/6).

Catatan, Emtek sudah mendelegasikan ke salah satu anak usaha, PT Kreatif Media Karya untuk berbisnis dengan BlackBerry. Nah, Kreatif Media Karya memanfaatkan anak usaha yang berbasis di Singapura yakni Creative Media Works Pte Ltd untuk bertransaksi dengan BlackBerry.

Ada 60 juta pengguna 

Emtek antusias dengan kemitraan bisnis ini. Soalnya, pengguna BBM  aktif di Indonesia tergolong mencapai 60 juta pengguna. Ini bisa menjadi pasar yang empuk bagi Emtek untuk bisa menyebar luaskan beragam konten dari lini bisnis perusahaan ini.

Tak heran para pengguna BBM nanti tidak cuma dapat berkomunikasi saja, tapi juga bisa memanfaatkan konten-konten yang bakal ditawarkan Emtek. Misalnya, konten video atau musik on demand, game, hingga menonton tayangan televisi milik Emtek. 

Ini masih bisa ditambah dengan tawaran berbelanja secara online dari platform BBM. Apalagi perusahaan ini juga mempunyai situs belanja. Salah satunya adalah Bukalapak.com.

Dengan tambahan fasilitas yang bakal ada di BBM, Emtek optimistis bisa mendongkrak jumlah pengguna BBM di pasar lokal. Maklum, persaingan di bisnis media sosial saat ini tergolong sengit dengan kehadiran pemain lain seperti Whats App, Facebook, atau Path. Sayang, manajemen Emtek tidak merinci target pengguna BBM di Indonesia.

Yang jelas, Emtek optimistis ekspansi bisnis ini bisa mengembangkan bisnis perusahaan ini ke depan. 

"Kami prediksi pendapatan konsolidasi perusahaan akan meningkat dengan mengoperasikan platform berkirim pesan BBM," kata Monika Ida Krisnamurti, Sekretaris Perusahaan Elang Mahkota Teknologi, di keterbukaan informasi, Selasa (28/6).

Dalam catatan KONTAN, manajemen perusahaan ini pernah menyatakan keinginan memompa kinerja bisnis sepanjang tahun ini antara 10% sampai 15% sampai akhir tahun ini. Target ini jelas lebih moncer ketimbang pertumbuhan bisnis tahun lalu yang cuma berkisar 3% saja.

Ini artinya bila tahun lalu pendapatan Emtek sebesar  Rp 6,42 triliun, maka proyeksi pendapatan perusahaan di akhir 2016 ini berkisar antara Rp 7,06 triliun sampai Rp 7,38 triliun

Makanya, manajemen perusahaan ini gencar ekspansi bisnis. Misalnya mengakuisisi start up yang mulai berkembang semacam Bukalapak, serta beberapa usaha rintisan lainnya seperti propertyguru.com. Selain terus menyuntik dana di usaha ini.         

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×