kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Estika Tata Tiara (BEEF) akan tranformasi digital untuk menggaet pasar


Rabu, 22 Mei 2019 / 21:47 WIB
Estika Tata Tiara (BEEF) akan tranformasi digital untuk menggaet pasar


Reporter: Kenia Intan | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mulai bertransfsormasi ke ranah digital untuk menggaet pasar yang lebih luas. Rencananya, perusahaan yang lebih dikenal dengan naman KIBIF itu akan membentuk e-commerce yang diluncurkan di akhir tahun 2019.

"Kami melihat pasar-pasar mulai bergeser ke ranah digital," terang presiden Direktur PT Estika Tata Tiara Tbk Yustinus Sadmoko dalam konferensi pers yang digelar di Menara Kadin, Rabu (22/5).

Sebagai langkah awal, target e-commerce KIBIF adalah Business to Business (B to B) customers. Di tahun depan, e-commerce ini juga direncanakan merambah Business to Customers (B to C). Adapun e-commerce tersebut akan bernama Tokokibif.com.

KIBIF berencana mengkombinasikan penjualan secara online dengan jalur-jalur distribusi yang sedang diperkuat dan diperluas oleh perusahaan. " Kami yakin dengan kombinasi ini akan meningkatkan pertumbuhan penjualan," terang Yustinus lagi. Sebagai tambahan informasi, di tahun 2019 KIBIF berencana menambah 10 jaringan distribusi yang menyasar wilayah-wilayah di luar Jawa.

Strategi yang diterapkan KIBIF ke depan, perkembangan di distribusi dan penjualan akan diiringi penguatan di sektor produksinya. KIBIF akan membangun pusat produksi di Subang.

Pusat produksi tersebut menempati lahan seluas 1,2 hektare (ha) dengan kapasitas produksi awal sebesar 1000 ton per bulan, sekitar 40 ton perhari. " Tetapi potensi ruangan tersebut bisa dikembangkan mencapai 2000 ton per bulan," kata Yustinus.

Sementara itu, perusahaan juga berencana meningkatkan kapasitas pabrik di Salatiga hingga dua kali lipat untuk frozen dough dan dimsum. Sebagai gambaran, saat ini pabrik di Salatiga berkapasitas 12 ton per hari. Sementara kapasitas ruangan berpendinginnya sebesar 200 ton.

Sekadar tambahan informasi di tahun 2019 ini perusahaan mengincar laba sebesar Rp 80 miliar, dengan penjualan yang dipatok di angka Rp 1,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×