kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fokus merambah marketplace, Satria Antaran Prima (SAPX) cari tambahan modal tahun ini


Minggu, 28 Maret 2021 / 17:46 WIB
Fokus merambah marketplace, Satria Antaran Prima (SAPX) cari tambahan modal tahun ini
ILUSTRASI. Tahun ini Satria Antaran Prima (SAPX) menyiapkan capex senilai Rp 50 miliar sampai Rp 60 miliar dari kas internal.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa kurir, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) atau SAP Express tetap membuka opsi sumber pendanaan belanja modal atau capex tahun ini guna merambah segmen marketplace. Sebagai informasi, tahun ini SAPX menyiapkan capex senilai Rp 50 miliar sampai Rp 60 miliar dari kas internal.

Presiden Direktur SAPX Budiyanto Darmastono mengatakan, sumber penambahan capex melalui pinjaman, penerbitan obligasi dan/atau obligasi konversi. "Pada tahun 2021 ini kami berencana melakukan penetrasi lebih dalam ke segmen marketplace. Jika berhasil masuk ke segmen ini, maka kami akan membutuhkan tambahan budget operating expense yang cukup signifikan karena segmen ini memiliki volume pengiriman yang sangat besar," kata Budiyanto kepada Kontan.co.id, Jumat (26/3).

Dia melanjutkan, dengan target dan strategi bisnis tersebut SAPX harus menambah jumlah personel, khususnya untuk operasional. SAPX juta perlu menambah cabang dan sub cabang untuk memperkuat jaringan, menambah armada, menambah kapasitas warehouse di cabang cabang dan juga melakukan marketing campaign.

Hal ini dilakukan dengan tujuan makin memperkuat posisi SAP Express di segmen jasa kurir. Dia tidak menyatakan berapa besaran tambahan capex yang dibutuhkan. Namun Budiyanto menuturkan pihaknya membutuhkan budget yang tidak sedikit.

Baca Juga: SAP Express (SAPX) targetkan pendapatan tumbuh 30% tahun ini

Jika rencana tersebut berjalan sesuai rencana, SAPX juga akan menggelontorkan capex secara hati-hati dan terukur. "Hal ini dilakukan untuk menghindari atau meminimalisasi resiko usaha yang mungkin timbul dan akan melakukan keterbukaan informasi kepada para pemangku kepentingan. Singkatnya, SAP Express hanya akan menjalankan opsi ini jika memang dibutuhkan dan disesuaikan dengan perkembangan bisnis SAP Express di tahun ini," imbuh dia.

SAPX juga menyebutkan kinerja pada layanan lastmile cukup baik. Pihaknya mencatat pertumbuhan sebesar 20%-30% dari layanan ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

SAP Express memiliki satu warehouse fulfilment yang cukup besar dan sudah terisi penuh di daerah Madukara Jakarta Timur. SAPX juga memiliki gudang-gudang lain di seluruh Indonesia. "Kami berharap, lini usaha yang baru dikembangkan ini dapat menyumbang kontribusi yang cukup signifikan di tahun tahun mendatang," kata dia.

Baca Juga: SAP Express (SAPX) makin gencar garap pasar UMKM

Tak hanya itu, SAPX juga baru saja mengembangkan layanan bulky shipment baru setelah mengakuisisi beberapa armada besar untuk melayani transportasi longhaul khususnya untuk meng-cover area Jawa dan Sumatra.

Lalu, pada segmen retail, Budiyanto mengatakan pihaknya mencatat prestasi yang sangat baik. Pada akhir 2019, jumlah konter retail SAP Express masih sejumlah lebih dari 900 konter. "Pada saat ini jumlah konter kami berjumlah lebih dari 4.500+ konter, secara pendapatan, kontribusi segmen ini juga meningkat cukup tajam atau meningkat 7 sampai 8 kali lebih tinggi dari tahun sebelumnya," ujar dia.

Baca Juga: Ini strategi Satria Antaran Prima (SAPX) untuk dongkrak bisnis di tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×