kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FPU Jangkrik rampungkan upgrading proyek Merakes


Minggu, 07 Februari 2021 / 09:08 WIB
FPU Jangkrik rampungkan upgrading proyek Merakes
ILUSTRASI. Floating Production Unit (FPU) Jangkrik


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Eni Muara Bakau & Eni East Sepinggan merampungkan upgrading Proyek Merakes lebih cepat 33 jam dari jadwal.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengungkapkan, pelaksanaan shutdown dan turn around FPU Jangkrik berdampak positif pada penambahan produksi gas dari lapangan ini sehingga berkontribusi pada penambahan produksi gas secara nasional di tahun 2021.

Julius menambahkan, FPU Jangkrik sedianya direncanakan melaksanakan proses shutdown dan turnaround selama 18 hari. Pelaksanaan program ini rampung pada 31 Januari 2021.

"Keberhasilan pelaksanaan shutdown dan turnaround FPU Jangkrik yang lebih cepat yang merupakan upgrading proyek Merakes merupakan kabar yang menggembirakan, Atas nama SKK Migas, kami menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada KKKS Eni Muara Bakau & Eni East Sepinggan dan seluruh mitra yang terlibat pada kegiatan shutdown dan turnaround," kata Julius dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (7/2).

Julius menjelaskan, program ini meliputi penyambungan jalur bahwa laut (subsea tie-back) ke FPU Jangkrik yang mengolah gas dan kondensat dari 5 (lima) sumur produksi. Adapun, gas yang telah diolah tersebut dikirim dari FPU Jangkrik melalui pipa ekspor bawah laut ke ORF Jangkrik dan kemudian dialirkan ke sistem perpipaan gas di Kalimantan Timur.

Menurutnya, dampak positif yang dihasilkan adalah meningkatnya kehandalan sistem penyaluran gas di Kalimantan Timur sekaligus memberikan dampak pada efisiensi biaya, sehingga memberikan pendapatan yang optimal bagi negara.

Baca Juga: Program 1 juta barel dipertanyakan DPR, begini jawaban SKK Migas

"Meskipun di tengah wabah COVID-19 dan pembatasan mobilitas, Eni mampu menyelesaikan kegiatan dengan tantangan heavy lifting pada area brown field. keberhasilan FPU Jangkrik ini menunjukkan kemampuan insan hulu migas nasional dalam pengoperasian hulu migas secara ekselen dan akan menjadi salah satu modal berharga dalam meningkatkan produktivitas hulu migas untuk mencapai target tahun 2030 yaitu 1 juta barrel minyak dan 12 BSCFD gas," sambung Julius.

Dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, telah dilakukan pemasangan berat modul-modul, stuktur dan pipa-pipa persambungan dengan keseluruhan sebesar kurang lebih 1.700 ton. Kemudian aktifitas 114 kegiatan verifikasi dan validasi untuk memastikan pekerjaan sudah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar yang berlaku. 

Standar pekerjaan yang tinggi dan pengawasan yang ketat memberikan hasil tidak ditemukan pekerjaan perbaikan, dan keseluruhan pekerjaan bisa diselesaikan secara aman, lancar dan lebih cepat. 

Pada acara tersebut Eni East Sepinggan menyampaikan apresiasi atas dukungan dari SKK Migas dan para pemangku kepentingan sehingga program shutdown dan turnaround berjalan dengan baik, cepat, dan efisien. 

Meskipun menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan operasi, namun koordinasi tetap berjalan dengan baik dan kerja keras dari semua pihak yang terlibat menghasilkan penyelesaian proyek yang tidak hanya tepat waktu, namun juga tetap memperhatikan pencegahan klaster Covid-19 di lapangan.

Selanjutnya: SKK Migas berupaya menahan laju penurunan produksi tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×