kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng produsen lokal, Kemenperin sumbang kacamata pelindung diri untuk atasi corona


Minggu, 22 Maret 2020 / 13:20 WIB
Gandeng produsen lokal, Kemenperin sumbang kacamata pelindung diri untuk atasi corona
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian menggandeng industri kacamata dalam negeri PT Atalla Indonesia untuk menyumbang 10.000 kacamata yang berfungsi sebagai alat pelindung diri (APD) ke Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB). Kacamata tersebut dapat digunakan sebagai upaya penanganan virus corona (Covid-19) yang tengah mewabah di Indonesia.

“PT Atalla merupakan salah satu produsen kacamata di Indonesia. Produk yang dihasilkannya antara lain adalah safety glasses yang bisa digunakan oleh tenaga medis,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih dalam keterangan resminya, Minggu (22/3).

Baca Juga: Penderita Covid-19 Bertambah, Pasokan Alat Penguji Cepat Ditambah

Kemarin, Sabtu (21/3), kacamata pelindung buatan PT Atalla Indonesia yang bermerek EVO 3014 CL ini diserahkan langsung oleh Direktur Marketing PT Atalla Indonesia Kevin Chow kepada Kepala BNPB Doni Monardo dengan disaksikan Dirjen IKMA Kemenperin di Kantor Pusat BNPB, Jakarta.

Melalui upaya tersebut, Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT Atalla Indonesia yang turut membantu pemerintah dalam penanganan dan pencegahan wabah virus korona. Menurut Gati, ini salah satu bukti nyata dukungan dan kepedulian dari pelaku industri nasional terhadap pandemi Covid-19.

“Kacamata pelindung ini akan didistribusikan kepada pihak-pihak yang sangat membutuhkan seperti para tenaga medis yang sedang menangani pasien terkait Covid-19. Jadi, nantinya BNPB akan menyerahkan kepada Kementerian Kesehatan sesuai kebutuhan, ungkapnya.

Gati menyampaikan, pihaknya juga sudah menyerahkan daftar industri yang memproduksi APD kepada BNPB, seperti produsen masker. Untuk industri kacamata, hingga saat ini terdapat 15 perusahaan yang telah menyerap tenaga kerja lebih dari 6.300 orang.

Kemenperin terus mendorong pelaku industri untuk ikut berkontribusi membantu pemerintah dalam upaya mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 tersebut. Perang melawan penyebaran virus corona ini bisa menjadi wujud pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

PT Atalla Indonesia merupakan satu-satunya produsen kacamata di dalam negeri yang memiliki pabrik terintegrasi mulai dari pembuatan bingkai hingga lensa dan aksesorisnya.

Baca Juga: Perangi Wabah Corona, Artis Hingga Pemilik Konglomerasi Berikan Donasi

“Kami juga satu-satunya perusahaan kacamata yang secara resmi telah memiliki sertifikat halal dan turut mendukung program pemerintah untuk Industri Kesehatan Halal 2024. Saat ini, kami sedang gencar memperkenalkan produk-produk baru yang halal tersebut dengan slogan Halal Itu Baik,” tutur Direktur Marketing PT Atalla Indonesia Kevin Chow.

Berdasarkan catatan Kemenperin, kontribusi industri kacamata terhadap perekonomian nasional bisa dilihat dari capaian nilai ekspornya yang mampu menembus hingga US$ 104,6 juta sepanjang tahun 2019. Oleh karenanya, Kemenperin bertekad untuk semakin meningkatkan daya saing industri kacamata di Indonesia agar lebih kompetitif di kancah global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×