kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gara-gara corona, Geprek Bensu milik Ruben Onsu harus rumahkan 2.500 kayawan


Sabtu, 09 Mei 2020 / 12:41 WIB
Gara-gara corona, Geprek Bensu milik Ruben Onsu harus rumahkan 2.500 kayawan
ILUSTRASI. Ruben Onsu. KONTAN/ Alri Kemas (19/11/2015)


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain dikenal sebagai pembawa acara, Ruben Onsu juga dikenal sebagai pebisnis. Bukan bisnis kecil, Ruben punya lebih dari ribuan karyawan yang bekerja di bisnis kuliner bernama Gebrek Bensu. 

Di masa sulit sekarang ini, Ruben tak bisa memungkiri bisnisnya sangat terdampak akibat pandemi Covid-19. "Ini hal yang paling sedih dalam perjalanan saya, di luar pemikiran saya, tidak ada persiapan, jadi semuanya berubah drastis dan saya harus ambil tindakan," ujar Ruben saat Instagram Live bersama Sandiaga Uno dikutip Kompas.com, Sabtu (9/5/2020). 

Baca Juga: Jutaan pekerja dirumahkan gara-gara corona, ratusan ribu di-PHK

Akibat dampak pandemi ini, Ruben harus merumahkan 2.500 karyawan yang bergantung hidup pada bisnisnya itu. "Dari 6.500 karyawan yang saya bisa selamatkan hanya 4.000, ketika mereka di rumahkan (yang tadinya) kemarin-kemarin tidak saya rumahkan, tapi bank saya sesak, saya tidak bisa menyelamatkan mereka sama sekali," ujarnya. 

Ia terpaksa merumahkan ribuan karyawannya itu karena tak sanggup untuk menggaji selama beberapa bulan ke depan. "Mau gali gobang tutup lobang pun butuh waktu. Enggah usah ngomong keuntunganlah, menggaji mereka saja saya tidak bisa," ujar Ruben. 

Baca Juga: Hingga 1 Mei, Kemnaker catat ada 1,72 juta pekerja terdampak covid-19

Harus merelakan hampir setengah karyawannya, Ruben hanya bisa memberikan gaji mereka selama sebulan dan ditambah dengan uang tunjangan hari raya. "Jadi konpensasi yang dilakukan adalah ketika saya rumahkan mereka saya gaji satu bulan plus THR, tidak ada yang saya potong sama sekali, gaji full dan THR, itu saja yang bisa saya selamatkan," katanya. 
Menurut dia, jika harus mempertahankan karyawan di masa sulit karena pandemi ini akan beresiko tinggi bagi perusahannya. "Saya cuma berpikir 2.500 itu harus saya sudahkan pekerjaannya karena saya harus selamatkan yang lainnya untuk perusahan saya secara sehat gitu," kata Ruben. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Corona, Ruben Onsu Rumahkan 2.500 Karyawannya"
Penulis : Firda Janati
Editor : Tri Susanto Setiawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×