kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

GEM Indonesia serbu industri pameran Indonesia


Kamis, 02 November 2017 / 21:56 WIB
GEM Indonesia serbu industri pameran Indonesia


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Expo Management Indonesia (GEM Indonesia) ingin memfokuskan bisnisnya pada industri yang membutuhkan solusi. Baki Lee, Direktur Utama GEM Indonesia mengatakan, ada beberapa sektor yang menjadi perhatian utamanya dalam membuat pameran Internasional.

Maklum, GEM Indonesia ini bergerak dalam bisnis manajemen acara berskala internasional yang mempertemukan pemain industri dengan penyedia jasa teknologi. Melalui setiap pameran tersebut, kata Baki, pihaknya ingin mendukung pengembangan sistem Internet of Things (IoT) yang diimplementasikan oleh industri Tanah Air.

Adapun, saat ini GEM Indonesia tengah fokus pada sektor transportasi, pertanian, maritim, dan pertambangan. "Karena melihat situasi Indonesia saat ini, industri tersebut yang membutuhkan pengembangan," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/11).

Tahun depan, GEM Indonesia akan kembali menyelenggarakan pameran bertajuk Smart Home + Smart City Indonesia. Menurut Baki, program ini diselenggelarakan guna mendukung program pemerintah yang ingin mewujudkan 100 smart city pada tahun 2019.

Sebelumnya, GEM Indonesia sudah mengadakan acara sejenis pada Mei 2017 lalu. Acara tersebut, kata dia, mendapat respons positif dari masyarakat hingga mencapai 450 peserta. "Tahun depan kita targetkan bisa mencapai 650 peserta dengan 20.000 pengunjung," imbunya.

Seiring misinya yang ingin membantu mewujudkan program pemerintah, Baki bilang, pihaknya mendapat dukungan dari Kementerian Perindustrian dengan menghadirkan industri lokal. Namun demikian, perusahaan lokal yang berkontribusi dalam pameran masih sekitar 20%, sisanya perusahaan internasional.

Sejak berdiri pada tahun 2009, GEM Indonesia sudah menyelenggarakan sekitar 18 pameran dalam satu tahun. Tidak hanya di Indonesia, GEM Indonesia pun telah menghelat acara berskala internasional itu di Singapura dan Eropa.

Baki mengklaim GEM Indonesia sebagai satu-satunya perusahaan event organizer internasional di Indonesia. "Kompetitor kita justru dari Singapura," kata dia.

Berkaitan dengan pendapatan, Baki enggan menyebut angka secara pasti. Namun dia mengaku selalu mendapat keuntungan dari setiap acara yang diselenggarakan. Dia menyebut, di antara biaya operasional yang dikeluarkan, biaya sewa hall dan promosi berkontribusi paling besar terhadap total beban operasional.

"Untuk sewa hall di Indonesia lebih mahal daripada Eropa. Dua kali lipat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×