kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga cabai rawit masih di atas Rp 100 ribu / kg


Jumat, 03 Februari 2017 / 12:58 WIB
Harga cabai rawit masih di atas Rp 100 ribu / kg


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harga cabai rawit merah di pasaran masih terpantau tinggi. Memasuki awal pekan ini, harga cabai rawit merah masih bertengger di kisaran Rp 140.000 per kilogram (kg). Jika dibandingkan dengan harga daging sapi Rp 110.000 per kg, harga cabai rawit masih lebih tinggi.

Sukarto, salah satu pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengatakan jika harga cabai rawit merah tak kunjung turun sejak awal Januari lalu. “Saya juga tidak tau mengapa harganya tidak turun-turun. Sempat turun sekitar dua minggu lalu, tapi juga masih di kisaran Rp 100.000 per kilo. Sekarang malah balik lagi,” ungkapnya.

Ia mengira, tingginya harga cabai rawit ini dikarenakan pasokannya yang belum stabil. “Mungkin pasokannya sedikit, sedangkan orang-orang suka pedas. Nanti kalau pasokannya sudah banyak, Insya Allah harganya turun,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI), Dadi Sudiana menjelaskan jika saat ini para petani banyak yang mengalami gagal panen akibat serangan hama.

“Beberapa hari belakangan intensitas hujannya tinggi. Kalau hujan seperti ini memang resikonya akan ada banyak hama menyerang,” ujarnya. Karena serangan hama tersebut, pasokan cabai rawit menjadi tidak stabil di pasaran.

Dadi memprediksi jika kondisi cuaca tak kunjung membaik, makan harga tinggi cabai rawit diperkirakan hingga April 2017. “Kemarin sempat optimis sekitar Maret harganya akan membaik. Tapi lihat kondisi seperti ini, saya rasa harga cabai rawit agak susah untuk turun,” tuturnya.

Menurutnya, cabai rawit adalah satu-satunya jenis cabai yang rentan dengan serangan hama dan perubahan iklim ekstrem.

Ditanya soal adanya mafia cabai, Dadi menampik isu tersebut. “Saya pastikan tidak ada mafia cabai atau distributor yang menahan pasokan. Memang di lapangan tanamannya banyak yang gagal panen karena iklim ekstrem dan hama,” terangnya.

Ia menambahkan jika memang sudah saatnya para petani cabai dan pemerintah bekerja sama untuk membenahi teknologi budidaya cabai. Karena siklus serupa tidak hanya terjadi sekali dua kali, tapi setiap tahun.

“Tahun 2011 memang Pemerintah pernah mencoba memberi penutup untuk melindungi tanaman cabai dari hama dan hujan. Tapi cepat rusak dan sekarang program tersebut tidak dilanjutkan,” pungkasnya.

Berikut pantauan harga aneka cabai di pasar, cabai rawit merah Rp 140.000 per kg, cabai rawit hijau Rp 80.000 per kg, cabai keriting merah Rp 60.000 per kg, cabai besar Rp 38.000 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×