kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Help Apps, tawarkan layanan rumah tangga all in one sekaligus beramal


Jumat, 12 April 2019 / 16:12 WIB
Help Apps, tawarkan layanan rumah tangga all in one sekaligus beramal


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permasalahan yang kerap ditemui oleh masyarakat urban terutama para ibu rumah tangga adalah padatnya aktivitas yang membuat belum bisa melalukan pekerjaan rumah tangga dengan maksimal.

Melihat fakta di lapangan tersebut Melia Lustojoputro, Founder & CEO Help Apps memiliki ide untuk mendirikan sebuah platform all in one yang menawarkan jasa pelayanan rumah tangga dengan cepat dan baik.

"Ada tiga isu yang melatarbelakangi Help tercipta. Saya perlu supir yang kadang sekali saya pakai, saya kadang juga perlu suster untuk menjaga anak saya, saya juga punya harapan agar bisa berbagi setiap hari, alangkah baiknya kalau ada tenaga yang bisa dipanggil untuk melakukan pekerjaan yang hanya sejam dua jam tiga jam," jelas Founder & CEO Help Apps Melia Lustojoputro kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Help Apps menawarkan layanan in the house yang terdiri dari cook, laundry, cleaning dan house helper. Lalu ada around the house yang mencakup driver, shopper, gardener, dan renovator.

Pembeda Help Apps dengan aplikasi sejenis adalah adanya layanan Nurse yang dapat membantu dalam mengurus anak, orang tua atau mereka yang sedang sakit.

Yang membedakan Help Apps dengan jasa layanan pekerjaan rumah tangga lainnya adalah, cleaner di Help Apps juga dapat diminta tolong untuk membersihkan tempat tinggal hewan peliharaan. Lalu terdapat layanan jasa perawat yang disebut Melia baru ada di Indonesia.

Uniknya, aplikasi yang sudah miliki 100 lebih mitra dan 292 pengguna ini juga terdapat menu charity bagi mereka yang ingin memberikan donasi kepada masyarakat yang membutuhkan. Minimal donasi sendiri adalah Rp 20.000 yang nantinya akan disalurkan dalam bentuk nasi bungkus dengan lauk bernutrisi.

Perihal investasi sendiri Melia tidak dapat menyebutkan secara detil jumlahnya namun ia menekankan bahwa yang terpenting saat ini adalah Help Apps dapat berjalan dengan baik ke depannya. 

"Kita menerima investasi berapa aja sih. Jadi kita punya reveneu flow pertahun nanti akan diperhitungkan dari situ. Kalau yang dikeluarkan awal sampai saat ini saya tidak bisa sebutkan angka. Yang penting jalan," terang Melia.

Bagi pengguna yang ingin menggunakan aplikasi ini cukup merogoh kocek mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 125 ribu per jam sesuai keahlian masing-masing mitra. Saat ini jasa mitra dari Help Apps baru dapat digunakan di kawasan Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Penggunaan jasa di Help Apps saat ini dibatasi maksimal 12 jam, namun jika kita ingin membuat order lagi dengan helper yang sama juga bisa. Pembayaran sendiri dilakukan secara non tunai baik melalui Gopay, transfer maupun debit. Help Apps juga terbuka jika ada user yang memberikan tips kepada helper yang akan menjadi sepenuhnya hak helper.

"Komisi kita sistem adalah 30% kantor, 70% mitra. 30% bisa dibagi lagi yaitu 10% jadi bonus jika memenubi bintang lima atau feedback bagus. Dan 10% untuk help paymen. Sisanya untuk investasikan help ini," terang Melia.

Rencana bisnis ke depannya, Melia menerangkan akan ada layanan baru yaitu dokter yang dapat dipanggil ke rumah dan juga jasa pengiriman dokumen serta melebarkan sayap ke daerah lainnya. "Kalau berjalan baik di Jakarta kita akan ke kota-kota lain. Setelah Jakarta yang diincar Bandung, kalau Bogor kan nanti tinggal geser dikit," jelas Melia.

Tak hanya membantu masyarakat urban mendapatkan jasa layanan pekerjaan rumah tangga, Help Apps juga membantu tenaga kerja terlatih dan tidak terlatih untuk mendapatkan kesempatan bekerja. 

"Training paling cepet satu hari dalam artian 4an jam, itu untuk service yang paling gampang. Tapi untuk nursing kita training sampai tiga kali. Karena itu untuk keamanan anak dan untuk kenyamanan mereka juga. So far sih kita ada kriteria juga. Dan yang mendaftar untuk nursing cukup lumayan juga. Ini untuk yang bayi atau orang yang sakit itu dari suster-suster rumah sakit dan ada juga dari guru-guru TK yang ikut berpartisipasi untuk mengasuh balita. Kita harapkan tersertifikasi," jelas Melia.

Pengguna yang memakai jasa perawat tak perlu khawatir karena terdapat fasilitas kamera dimana kita dapat memantau bagaimana kondisi anak atau orang tua yang kita titipkan. 

Fasilitas kamera dihargai dengan biaya tambahan Rp 25.000 yang akan digunakan untuk kuota tambahan helper, jika tak menginginkan biaya tambahan user dapat menyediakan wifi bagi helper untuk terkoneksi langsung melalui kamera. Help Apps sendiri resmi diluncurkan pada 11 April lalu dan sudah berjalan selama dua bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×