kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga 2022, Savills Indonesia proyeksi apartemen di Bodetabek bertambah 129.000 unit


Kamis, 24 Oktober 2019 / 10:00 WIB
Hingga 2022, Savills Indonesia proyeksi apartemen di Bodetabek bertambah 129.000 unit
ILUSTRASI. Apartemen di kawasan Depok kian ramai. KONTAN/Muradi/2016/05/10


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah apartemen di area Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) diperkirakan akan terus tumbuh. Lembaga riset properti, Savills Indonesia memproyeksikan pasokan apartemen di area Bodetabek akan bertambah sebanyak 129.000 unit dalam empat tahun ke depan hingga tahun 2022.

Menariknya, jumlah pasokan apartemen baru tersebut melampaui jumlah total pasokan apartemen yang ada di area Bodetabek saat ini. 

Berdasarkan hasil riset Savills Indonesia, jumlah pasokan apartemen di Bodetabek tercatat sebanyak 97.200 unit di kuartal III 2019.

Pertumbuhan apartemen di Bodetabek diperkirakan melebihi pertumbuhan apartemen di Jakarta pada periode yang sama. Pasalnya, pasokan apartemen baru di Jakarta diproyeksikan hanya mencapai sekitar 50.000 unit saja dalam kurun waktu empat tahun ke depan.

Baca Juga: Marketing sales Bumi Serpong Damai (BSDE) turun 1,8%

Melambatnya pertumbuhan pasokan apartemen baru di Jakarta juga tercermin pada pertumbuhan pasokan baru tahun ini. 

Berdasarkan survei Savills Indonesia, jumlah pasokan apartemen baru di Jakarta hanya mencapai 2.600 unit hingga kuartal III-2019. Padahal, sebelumnya jumlah pasokan apartemen baru di Jakarta mencapai 3.900 unit di periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Head of Research & Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan fenomena melesatnya pertumbuhan pasokan apartemen di wilayah Bodetabek disebabkan oleh ketersediaan lahan di Jakarta yang semakin terbatas.  

Selain itu, faktor harga juga diyakini turut berperan dalam melesatkan pertumbuhan jumlah pasokan apartemen di Bodetabek. 

“Kalau di Bodetabek apartemen masih oke, apartemen di Jakarta yang berat, karena sudah kemahalan kalau di dalam kota,” jelas Anton Sitorus, Rabu (24/10).

Sebagai gambaran perbandingan, Savills mencatat harga apartemen di area Bodetabek saat ini adalah sekitar Rp 16 juta per m2 apabila dirata-ratakan. Sementara itu, harga rata-rata apartemen di Jakarta saat ini bisa mencapai Rp 26,6 juta per m2.

Seiring dengan hal ini, capaian penjualan apartemen di Jakarta juga mengalami penurunan tahun ini. 

Jumlah penjualan apartemen di Jakarta tercatat hanya mencapai sekitar 1.300 unit hingga kuartal III 2019. Padahal, sebelumnya, jumlah penjualan apartemen di Jakarta mencapai sekitar 1.800 unit pada periode yang sama tahun lalu. 

Di saat yang bersamaan, penjualan apartemen di Bodetabek hingga kuartal III-2019 mencapai 6.800 unit tahun ini.

Catatan saja, meski pertumbuhan pasokan apartemen baru di Bodetabek diproyeksi lebih pesat di banding Jakarta, jumlah pasokan apartemen di Jakarta saat ini masih lebih besar dibanding wilayah Bodetabek. 

Baca Juga: Sirius Surya Sentosa Menambah Proyek Apartemen di Bekasi premium

Menurut catatan Savills Indonesia, jumlah paoskan apartemen di Jakarta saat ini tercatat sebanyak 166.200 unit. Sementara itu, jumlah pasokan apartemen di Bodetabek saat ini hanya mencapai 97.200 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×