kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga H+7 Lebaran, 751.000 pemudik lewati tol Cikarang Utama


Minggu, 24 Juni 2018 / 19:13 WIB
Hingga H+7 Lebaran, 751.000 pemudik lewati tol Cikarang Utama
ILUSTRASI. Gerbang Tol Cikarang Utama


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - CIKARANG. PT Jasa Marga Tbk mencatat arus balik kendaraan yang melewati gerbang Tol (GT) Cikarang utama Ke arah Jakarta hingga H+7 Lebaran mencapai 751.000. Kendaraan ini berasal dari arah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, Jumlah ini akan bertambah pada H+8 mengingat diperkirakan sebagai puncak arus balik kedua. Lalu, volume lalul lintas akumulasi hingga kemarin meningkat 50% dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 499.000 kendaraan.

"Untuk H+7 sendiri, sebanyak 99 ribu kendaraan, atau naik sebesar 38% dari lalu lintas normal sebesar 71.000 kendaraan melintasi GT Cikarang Utama arah Jakarta," katanya saat di temui di Gerbang Tol Cikarang Utama, Minggu (24/6).

Dia melanjutkan, Pada arus balik tahun ini Jasa Marga mencatat rekor tertinggi dalam melayani arus balik Lebaran yang berasal dari timur melalui GT Cikarang Utama, atau Sebanyak 130 ribu kendaraan dilayani pada arus balik H+3 Lebaran di mana angka ini naik 82% dari lalu lintas normal.

Untuk itu, dalam rangka mendukung pelayanan transaksi tersebut, Jasa Marga mengoptimalkan penggunaan gardu maksimal sebanyak total 34 gardu dan 15 mobile reader nonstop di GT Cikarang Utama.

Di sisi lain, pada tahun ini jalan tol Jakarta hingga Surabaya sudah dapat digunakan oleh pemudik. Jasa Marga membuka total sepanjang 207,85 KM jalur fungsional yang diklaim dapat mengurangi kepadatan dan mempercepat waktu tempuh perjalanan pemudik.

Pelayanan di rest area juga menjadi fokus perhatian dengan menambah jumlah rest area, tempat istirahat sementara (TIS) dan parking bay (PB) dengan total 68 titik di sepanjang jalan tol Jasa Marga, mengatur lalu lintas zonasi rest area, penambahan toilet mobile, serta bekerjasama dengan Pertamina untuk menyiapkan BBM kemasan.

“Kami bekerjasama dengan kepolisian dan instansi terkait untuk melakukan berbagai manajemen rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way yang diberlakukan secara situasional untuk mengatasi kepadatan yang terjadi ketika arus mudik dan arus balik,” tambahnya

Untuk itu, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan perjalanan balik untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.

Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat. Selain itu, pastikan kecukupan BBM kendaraan sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×