kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga pertengahan tahun, kinerja Phapros tumbuh dobel digit


Jumat, 24 Agustus 2018 / 19:31 WIB
Hingga pertengahan tahun, kinerja Phapros tumbuh dobel digit
ILUSTRASI. RUPS PT PHAPROS


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan perusahaan farmasi sampai pertengahan tahun ini masih positf. Salah satunya adalah perusahaan pelat merah PT Phapros Tbk.

Direktur Utama Phapros, Barokah Sri Utami menjelaskan kinerja pendapatan maupun laba sampai semester I-2018 tumbuh dobel digit. Tahun ini, produsen obat Antimo ini juga menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,4 triliun sampai Rp 1,5 triliun. Dengan total laba senilai Rp 200 miliar.

"Strategi kejar target tentu fokus pada produk-produk bermargin tinggi dan fokus pada produk yang sudah tersedia," kata Barokah kepada Kontan.co.id, Jumat (24/8).

Perusahaan yang memiliki pabrik di Semarang ini juga terus mengembangkan produk baru. Barokah mengaku saat ini masih dalam tahap perencaanan. "Masih dalam proses registrasi ke BPOM," katanya. 

Demi kinerja produksi pabrik kian efisien, tahun ini anak usaha Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) ini menggunakan teknologi green chiller. Penggunaan green chiller dinilai lebih efisien dalam kerja industri, menghemat pengeluaran tagihan listrik, serta ramah lingkungan. Chiller digunakan untuk pendingin ruangan produksi obat, penyimpanan, dan pembiakan bakteri di gedung produksi.

Perbandingan saja, dengan mesin lama memakan biaya listrik mencapai Rp 600 juta per tahun. Sedangkan mesin baru hanya memakan biaya sebesar Rp 160 juta per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×