kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hippindo: Tahun depan tren industri ritel terus meningkat


Jumat, 28 Desember 2018 / 16:54 WIB
Hippindo: Tahun depan tren industri ritel terus meningkat
ILUSTRASI. Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Hippindo


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyampaikan bahwa grafik pertumbuhan industri mulai mengalami peningkatan cukup baik. Industri ritel diprediksi masih akan mengalami pertumbuhan pada tahun depan, hal ini karena performa tahun ini yang mengalami perbaikan dibandingkan dua tahun terakhir.

Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Hippindo menyampaikan sejak lebaran tahun ini tren ritel mengalami peningkatan yang cukup baik. Dirinya menyampaikan peritel mulai kembali bergairah tahun ini setelah dalam dua tahun sebelumnya mengalami tekanan yang cukup kuat.

“Saya lihat ini membaik terus, bisa double digit tahun ini. Untuk tahun depan, dengan tren tersebut itu saya rasa masih akan meningkat terus karena ritel kita sudah turun hampir 3 tahun ini. Tetapi kita lihat nanti, apakah tahun depan bisa tumbuh double digit atau single digit,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (28/12)

Dirinya menyampaikan bahwa data dari anggota, tercatat jumlah ekspansi pada tahun ini jauh lebih besar ketimbang penutupan. Hal ini didukung oleh faktor ekspansi peritel di segmen food and beverages yang rajin membuka gerai atau restoran baru tahun ini.

“Format restoran itu buka gerai terus, tetapi format departement store dan hypermarket ini yang agak menurun. Format gerai yang luas dan besar-besar ini masih belum baik,” lanjutnya.

Dari beberapa format, menurutnya minimarket masih menjadi format yang bertumbuh cukup baik dari sisi kinerja, disusul oleh segmen F&B dan specialty store. Sedangkan segmen departement strore dan fesyen masih sedikit mengalami tekanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×