kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HK Metals Utama (HKMU) fokus jualan di pasar ritel


Selasa, 12 Maret 2019 / 18:21 WIB
HK Metals Utama (HKMU) fokus jualan di pasar ritel


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perdagangan dan manufaktur besi, baja serta aluminium ekstrusi PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) masih berfokus meningkatkan penjualannya di tahun ini. Perseroan melihat kebutuhan akan building material turut mendorong permintaan bagi produk HKMU.

Untuk tahun 2019 ini, Imelda, Sekretaris Perusahaan HKMU menyebutkan bahwa proyek ritel bakal mendominasi sales perseroan. "Sebab saat ini kami belum direct ke proyek, masih melalu ritel/distributor kami," sebutnya kepada Kontan.co.id, Selasa (12/3).

Meski demikian, Imelda mengaku produk perusahaan seperti baja ringan dan lainnya telah digunakan banyak proyek perumahan. "Tahun ini kami targetkan sudah masuk langsung ke proyek-proyek landed house maupun apartmen," terang Imelda.

Mengenai rencana penambahan distributor, manajemen tampaknya belum akan melakukan perluasan di tahun ini. Sebab kata Imelda, di akhir tahun 2018 kemarin perseroan baru saja menambah cabang di Semarang dan Surabaya.

Menurut Imelda, penambahan cabang tersebut guna ragam permintaan yang tengah bertumbuh di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Saat ini perseroan setidaknya telah mempunyai 10.000 unit agen dan ritel di berbagai daerah.

Mengenai progress pembelian mesin baru, Imelda menyebutkan saat ini 1 mesin tambahan telah beroperasi sejak Februari tahun 2019 ini. Rencananya masih ditambah 3 mesin baru lagi yang diproyeksikan beroperasi April dan Juni nanti.

Seperti yang diketahui, HKMU telah mendapatkan dana segar Rp 235 miliar pada awal Oktober tahun 2018 kemarin. Adapun total capital expenditure di tahun 2019 ini digunakan untuk mendatangkan empat mesin baru tersebut senilai Rp 90 miliar.

Adapun pembelian mesin baru diperuntukkan guna meningkatkan penjualan ekspor perseroan. "Target kedepan mudah-mudahan setelah mesin terinstall kami dapat penuhi permintaan ekspor sekitar 250 ton per bulan," sebut Imelda.

Adapun sampai sembilan bulan pertama tahun 2018 kemarin total volume ekspor kisaran 130 ton. Dalam laporan keuangan kuartal III-2018 HKMU mencatatkan angka penjualan sebesar Rp 608 miliar, meloncat 73,7% dari periode yang sama tahun lalu, di Rp 350 miliar. 

Kontribusi penjualan konsolidasian terbesar berasal dari entitas anak perseroan PT Hakaru Metalindo Perkasa yakni sebesar 51,5%. Perusahaan yang begerak dibidang distributor alumunium tersebut menyumbang Rp 51,5 miliar ke pendapatan HKMU

Sementara HKMU holding memberikan kontribusi sebesar 23,6% atau sekitar Rp 143 miliar terhadap penjualan, selanjutnya Handal Alumunium Sukses menyokong 11,7% atau setara Rp 71 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×