kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Huawei Indonesia membidik penjualan modem tumbuh double digit


Rabu, 09 September 2020 / 06:08 WIB
Huawei Indonesia membidik penjualan modem tumbuh double digit
ILUSTRASI. A Huawei company logo is seen at the Shenzhen International Airport in Shenzhen in Shenzhen, Guangdong province, China June 17, 2019. REUTERS/Aly Song


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Huawei Indonesia bidik penjualan modem tumbuh double digit. Hingga tutup tahun diproyeksikan penjualan mencapai 360 ribu.

Public Relations Manager Huawei Consumer Business Group (CBG) Indonesia Mohamad Ilham Pratama tren penjualan modem di masa WFH dan SFH akibat pandemi terus meningkat. Karenanya perusahaan telah menyiapkan strategi guna memanfaatkan kesempatan itu.

Ia memaparkan strategi perusahaan dengan mengakomodir demand dari market untuk device mifi ini. "Karena peningkatan tidak terjadi di Indonesia saja bahkan di seluruh Indonesia membutuhkan produk Internet," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (8/9).

Baca Juga: Huawei meluncurkan solusi AirPON untuk akses FMS yang cepat

Kedua, dengan bekerja sama erat bersama operator di Indonesia untuk memberikan paket-paket menarik dan terjangkau untuk mendukung masa pandemi saat ini yang mengharuskan online dari rumah.

Adapun produk yang sedang dipasarkan yaitu Huawei E5576 , E5577 MAX , E5577 SLIM , Huawei B311 , Huawei B312, Huawei B535 , Huawei B818. Adapun produk-produk tersebut dibanderol mulai dengan harga Rp 649 ribu.

Selain produk eksisting, perusahaan juga bersiap meluncurkan produk barunya. Ilham menjelaskan untuk mobile wifi akan meluncurkan Huawei E5576 sebagai pengganti E5573 dan E5673.

Kemudian, untuk fix router 4G yaitu B312 Cat 4 dan B818 Cat 19 sebagai device reliable yang saat ini digunakan oleh ORBIT.

Dengan tren saat dan produk barunya tersebut, pihaknya optimis dapat mencatatkan pertumbuhan penjualan double. "Tahun 2019 kurang lebih 180 ribu unit. Tahun ini kami optimis double di angka 360 ribu unit," paparnya.

Baca Juga: Huawei kena sanksi AS, Samsung menang tender peralatan 5G Rp 94,3 triliun

Selain modem, perusahaan juga menilai sejumlah produk perangkatnya baik smartphone, tablet, PC, dan wearable mendapatkan respon positif di pasar. Ilham menyebutkan pekan lalu menghadirkan laptop MateBook D15.

"Selama 5 hari sold out 1.000 unit saat pre order eksklusif di JD.ID," sebutnya.

Lebih lanjut, respon tablet pun demikian baik MatePad T10s, MatePad T8, MatePad dan MatePad Pro. Perangkat ini hadir dengan teknologi terkini dari Huawei dan menunjang produktifitas cocok bagi pelajar dan mahasiswa dalam pembelajaran jarak jauh dan pekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×