kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ihram Asia akan lakukan penjadwalan ulang jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya


Kamis, 05 Maret 2020 / 22:15 WIB
Ihram Asia akan lakukan penjadwalan ulang jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya
ILUSTRASI. Petugas bermasker membersihkan masjidil Haram.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arab Saudi mengeluarkan aturan mengenai penangguhan secara temporer izin visa untuk tujuan umrah sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 Virus Corona di Arab Saudi. Kebijakan tersebut berlaku sejak Kamis (27/2).

Robbi Basksoro, Chief Executive Officer Ihram Asia mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen penuh bertanggung jawab kepada jamaah yang sudah membayar biaya umrah. "Intinya kami akan tetap menjadwalkan ulang karena kalau pengembalian sepertinya belum bisa. Ihram sendiri berkomitmen memastikan supaya tanggung jawab partner bisa terealisasi," ujar Robbi kepada kontan.co.id, Kamis (05/3).

Baca Juga: Arab Saudi dikabarkan tunda umrah tahun ini, biro umrah tunggu informasi resmi

Robbi menjelaskan, Ihram Asia memiliki banyak pilihan paket umrah dari sekitar 200 travel umrah. Ia menuturkan rincian biaya transportasi jemaah umrah sekitar 40%-60% untuk pesawat, Hotel 15%-25%, biaya makan selama umrah sekitar 5%, dan local handling termasuk transport 10%-15%.

Mengenai kerugian, pihaknya masih belum dapat memperkirakan jumlahnya, "Tapi yang jelas untuk maskapai tidak ada masalah karena bisa dijadwalkan ulang. Sekarang ini yang sedang diproses adalah hotel, transportasi dan katering di Saudi. Komponen biaya ketiganya tadi sekitar 30%-40%dari total biaya," katanya.

Ihram Asia juga tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai jumlah jemaah yang sudah membayar biaya umrah tapi belum bisa diberangkatkan. "Kami tidak bisa memberikan datanya, tapi mengingat jumlah jamaah cenderung meningkat menuju Ramadan maka cukup signifikan," ujarnya.

Baca Juga: Pertama dalam 1.400 tahun sejarah Islam, Arab Saudi tangguhkan umrah ke warganya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×