kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IIF gelontorkan dana Rp 600 miliar ke pengelola tol Pemalang-Batang


Rabu, 23 Oktober 2019 / 19:30 WIB
IIF gelontorkan dana Rp 600 miliar ke pengelola tol Pemalang-Batang


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mendukung pengembangan ruas jalan tol Pemalang-Batang dengan memberi fasilitas cash deficiency support (CDS) senilai Rp 600 miliar kepada PT Pemalang – Batang Tol Road (PBTR).

CDS merupakan fasilitas pinjaman yang memungkinkan PBTR untuk tetap memenuhi kebutuhan dana tunai. Hal ini umum terjadi pada ruas jalan tol yang baru beroperasi dan diharapkan meningkat seiring dengan kenaikan volume pengguna ruas jalan tol.

Sekedar informasi, PT Waskita Toll Road (WTR) memiliki 60% kepemilikan saham di PT Pemalang Batang Toll Road yang merupakan proyek strategis nasional. Ruas tol Pemalang – Batang, memiliki panjang 39,2 km, mulai beroperasi secara komersial pada Desember 2018 dengan nilai investasi sebesar Rp 7,49 triliun.

Baca Juga: Pemalang Batang Toll Road targetkan gerbang tol ketiga rampung April 2020

Ruas ini melintasi tiga kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Pemalang, Pekalongan dan Batang serta merupakan bagian dari Jalur Trans Jawa yang menghubungkan jalan tol Pejagan-Pemalang dan jalan tol Batang-Semarang.

Penandatanganan fasilitas CDS ini berlangsung di kantor IIF di Jakarta, yang ditandatangani oleh Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah dan Presiden Direktur PBTR, Supriyono.

Reynaldi Hermansjah, Presiden Direktur IIF mengatakan, fasilitas CDS ini menegaskan komitmen IIF sebagai penyedia pembiayaan infrastruktur di Indonesia. "IIF sangat bangga dapat dipercaya dalam mendukung pencapaian PBTR, yang merupakan salah satu proyek strategis nasional," katanya pada Rabu (23/10).

Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Mengandalkan Proyek Tol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×