kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inaca minta batas larangan impor spare part pesawat diturunkan


Kamis, 26 Desember 2019 / 21:10 WIB
Inaca minta batas larangan impor spare part pesawat diturunkan
ILUSTRASI. Indonesia National Air Carrier Association (Inaca) menyampaikan keluhannya mengenai larangan terbatas impor spare part pesawat. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia National Air Carrier Association (Inaca) menyampaikan keluhannya mengenai larangan terbatas impor spare part pesawat. Saat ini, Indonesia memberlakukan pelarangan hingga 47% untuk suku cadang burung besi.

Denon Prawiraatmaja, Ketua Umum Inaca menyampaikan pembatasan tersebut memberatkan industri penerbangan domestik. Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan penurunan persentase pembatasan di bawah 47%.

Baca Juga: Inaca minta solusi ke Kemenko Perekonomian soal harga avtur

"Selama ini Indonesia masih mempunyai pembatasan dan pelarangan sampai 47% dari semua impor suku cadang penerbangan. Sedangkan di negara-negara lain seperti di Malaysia itu kan lebih rendah 17%," ujarnya di Jakarta, Kamis (26/12)

Penurunan pembatasan tersebut akan mendukung kelancaran operasi industri penerbangan tanah air. Imbasnya, harga tiket kepada masyarakat juga bisa turun, sehingga bisa mendukung konektivitas antardaerah.

"Saya pikir dengan adanya koordinasi dengan para anggota (maskapai) diharapkan kalau biaya komponennya bisa turun tentu harga tiket juga diharapkan bisa turun, sehingga ini bisa membantu masyarakat," lanjutnya.

Baca Juga: Inaca menilai diskon avtur untuk Natal dan tahun baru tak pengharuhi kinerja maskapai

Yang jelas, pada prinsipnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendukung usulan Inaca untuk penurunan larangan dan pembatalan impor spare part. Harapannya usulan ini bisa dikaji dan dieksekusi secepatnya agar industri penerbangan domestik bisa pulih kembali.

"Ini perlu dukungan dari beberapa kementerian, oleh karena itu kami sampaikan kepada Pak Menko Perekonomian sehingga bisa koordinir beberapa kementerian sehingga pembatasan ini bisa diturunkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×