Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan menerapkan strategi untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan lewat pembangunan jaringan berkualitas yang kompetitif.
Sejak awal tahun 2018, Indosat telah berkomitmen untuk melakukan ekspansi jaringan 4G Plus secara overlay di luar Pulau Jawa. Ekspansi tersebut dimulai dari Provinsi Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan.
4G Project Indosat Ooredoo, Suhendri Naswil menyampaikan bahwa pangsa pasar perusahaan di Lampung naik dari 15% menjadi 30% sejak merilis layanan 4G pada April lalu. Pengguna aktif layanan data Indosat di Lampung juga mencapai 30% dari total pengguna internet.
Begitu pun dengan Makassar dan Banjarmasin, pangsa pasar Indosat naik 5% sejak merilis layanan 4G. Pengguna aktif data di kedua wilayah itu juga naik sekitar 10%. "Pelanggan itu begitu dikasih 4G langsung diserap. Kami bangun jaringan 4G full coverage, jadi terasa sekali," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/12).
Naswil melanjutkan, tahun depan Indosat masih akan membangun jaringan 4G di 28 kabupatan dan provinsi, serta delapan kota. "Kami lebih banyak fokus di luar Pulau Jawa. Kami luncurkan satu per satu. Nanti disusul 5G. Tapi yang 5G belum dalam waktu dekat, mungkin sekitar tahun 2020 hingga 2021 karena kita masih menanti keputusan dari pihak kementerian komunikasi," kata dia.
Sementara di Sumatera Utara, Indosat baru merilis layanan 4G pada bulan ini. Jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo di wilayah Sumatera Utara meliputi 586 spot 4G Plus baru dan akan terus berkembang pada fase II dengan menambah 244 spot 4G Plus baru yang selesai pada bulan Februari 2019.
Perluasan jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo hingga saat ini tersebar di 250 kecamatan dan 29 kabupaten yang terdiri dari sites untuk jaringan 4G Plus baru dan sites untuk jaringan 3G yang dimodernisasi menjadi jaringan 4G Plus. Selain itu, secara nasional, jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo telah hadir di lebih dari 280 kota/kabupaten.
Haroon S. Hameed, Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo turut mengatakan bahwa perluasan dan penambahan jaringan di luar Pulau Jawa merupakan komitmen Indosat Ooredoo untuk menyatukan Indonesia menjadi bangsa digital.
"Di tahun 2018 ini kami telah memenuhi komitmen melakukan perluasan jaringan 4G Plus di Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan hari ini di Sumatera Utara," katanya. Harun menambahkan bahwa pengembangan jaringan 4G Plus di BTS yang ada saat ini di seluruh Indonesia akan terus berlanjut dan selesai di Februari tahun 2019.
Dengan peningkatan dan ekspansi jaringan 4G Plus ini, pelanggan dapat menikmati internetan lebih seru, mulai dari streaming video, download/upload semakin cepat, bermain game online, YouTube tanpa buffering, Instagram tanpa putus, hingga mengakses aplikasi dan konten favorit mereka secara instan.
Secara keseluruhan, Division Head Network Optimization Indosat Ooredoo Joko Riswadi menyampaikan, layanan 4G sudah mencapai 80% dari seluruh jaringan yang dimiliki di Indonesia. Jumlah tersebut naik signifikan dibanding tahun lalu, yang hanya 36%. "Mulai dari kota besar hingga yang kecil sudah ada layanan 4G," ujarnya.
Setidaknya ada tiga pendekatan yang dilakukan Indosat dalam menyediakan layanan 4G. Pertama, fokus pada penyediaan layanan menyeluruh hingga ke kota kecil. Kedua, meningkatkan kecepatan layanan data dengan menambah kapasitas. Ketiga, optimatisasi jaringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
