kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri air minum dalam kemasaan (AMDK) berupaya perluas pasar


Selasa, 18 Desember 2018 / 19:48 WIB
Industri air minum dalam kemasaan (AMDK) berupaya perluas pasar
ILUSTRASI. Buruh Membongkar & Memuat Air Minum Dalam Kemasan


Reporter: Erviana Bastian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) memiliki tingkat persaingan yang ketat. Terlebih, tahun depan merupakan tahun politik yang diyakini akan mempengaruhi sektor bisnis ini. 

Toto Surcatono, Direktur Penjualan & Distribusi PT Sariguna Primatirta Tbk mengatakan, penjualan AMDK hingga saat ini cukup beragam. Ada beberapa yang mengalami pelonjakan 30%-40 %. Akan tetapi ada yang mengalami penurunan yang siginifikan.

"Tapi berdasar info dari Aspadin (Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasaan Indonesia), jika diakumulasikan, industri AMDK saat ini masih mengalami pertumbuhan sekitar 8%," katanya, Selasa (18/12).

Salah satunya merek Cleo, diakui Toto, telah mencatatkan growth 34% hingga kuartal III-2018. Strategi yang dilakukan untuk mencapai kinerja tersebut adalah berfokus melakukan pendekatan ke konsumen melalui pengembangan jaringan distribusi baru. 

Hingga semester I, Cleo telah memilki 86 cabang dan 71 distributor yaitu di wilayah Kediri, Bali, dan Palangkarya. "Selain itu, kami agresif mendirikan pabrik baru. Saat ini Cleo membangun pabrik di Kediri, Bali, dan Palangkaraya,"ujarnya.

Sementara, Edwin Hendriadi, Direktur PT Atlantic Biruraya menegaskan telah berkomitmen melakukan berbagai upaya penambahan produk baru agar dapat selalu menarik para konsumennya. Perusahaan yang dinaungi brand Cheers mempunyai berbagai jenis produk dari Cup, botol, hingga galon. Hal tersebut dilakukan agar meraih pasar yang semakin besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×