kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini ekspansi Telkomsel di perbatasan Indonesi-Timor Leste


Selasa, 25 Februari 2020 / 21:51 WIB
Ini ekspansi Telkomsel di perbatasan Indonesi-Timor Leste
ILUSTRASI. Teknisi Telkomsel sedang melakukan pemeliharaan perangkat pada menara Base Transceiver Station (BTS).


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkomsel saat ini aktif menggelar ekspansi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Ada tiga kriteria pembangunan base transceiver station (BTS) yang dikedepankan Telkomsel.

Aldin Hasyim, General Manager External Corporate Communications Telkomsel menjelaskan, pertama adalah BTS reguler, yang artinya memang kawasan tersebut membutuhkan pembangunan atau penambahan BTS baru.

Kedua membangun daerah yang sebenarnya dari segi bisnis tidak terlalu menguntungkan saat itu. "Namun, kami percaya saat BTS dibangun perekonomian akan bertumbuh dan baru menguntungkan kita kemudian hari, seperti halnya BTS Merah Putih dan BTS USO yang kami bangun di seluruh wilayah 3T di Indonesia," kata Aldin kepada kontan.co.id, Selasa (25/2).

Ketiga, membangun BTS karena memang kawasan itu membutuhkan dan tidak akan menguntungkan sama sekali atau di wilayah perbatasan. Biasanya itu terjadi di daerah perbatasan yang sepi penghuni, namun menjadi komunikasi penting bagi TNI atau penjaga perbatasan dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Baca Juga: Beberapa jaringan operator seluler terganggu akibat banjir

Aldin mengatakan, saat ini Telkomsel memprioritaskan untuk meng-cover area perbatasan dengan layanan voice dan data yang berkualitas. Terdapat 3 titik perlintasan gerbang negara antara negara Indonesia dan Timor Leste, yaitu country border gate di Motamasin, Motaain dan Wini.

Pada 3 titik country border gate ini Telkomsel telah menggelar layanan paket komplit yaitu 2G, 3G dan 4G. Selain di 3 titik utama perbatasan tersebut, layanan Telkomsel juga telah hadir titik-titik pos pengamanan perbatasan Indonesia dan Timor Leste yang lainnya seperti Mako Satgas, Kalan, Fohuk, Fohukulik, Fati Besi Atas, Dafala, Lookeo, Silawan, Salore, Mahen, Asumanu, Haumeniana, Manusasi, Kewar, Inbate , Lakmars, Turiscain, Auren, Fatuha, Ailala, Laktutus, Delomil, Asulait, Nini, Baen, Ninulat, Haslot, Nananoe.

Sebagai tindak lanjut pengembangan layanan jaringan Telkomsel, terdapat beberapa program yang telah dan sedang dijalankan, seperti program perluasan jaringan 4G dengan penambahan network LTE di BTS Telkomsel existing. "Tujuannya agar semua pelanggan Telkomsel dapat menikmati layanan data yang berkualitas secara merata," kata dia.

Baca Juga: Mengintip ekspansi Telekomunikasi Indonesia (TLKM) di Timor Leste

Telkomsel juga punya program Untapped, yaitu program untuk perluasan coverage Telkomsel untuk menjangkau daerah-daerah yang selama ini belum terlayani sinyal Telkomsel. Melalui program ini diharapkan layanan komunikasi dapat menjadi pendorong kemajuan ekonomi dan sosial budaya bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menurut Aldin, dengan terbukanya aksesibilitas telekomunikasi di daerah perbatasan maka daerah tersebut dapat terpenuhi kebutuhan layanan telekomunikasi, serta perekonomian dan sosial budaya juga tumbuh, hal ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel untuk mengembangkan Digital Ecosystem Indonesia melalui pengembangan Layanan Digital Telkomsel di seluruh wilayah Indonesia.

"Kontribusi Telkomsel dalam mengembangkan daerah perbatasan yakni terus mendorong pertumbuhan perekonomian dengan mendukung mitra outlet yang melayani kebutuhan telekomunikasi pelanggan mulai dari layanan isi ulang, hingga ketersediaan kartu perdana Telkomsel," kata dia.

Baca Juga: Perang Tarif Mereda, Layanan Data Mengangkat Kinerja Operator

Selain mengembangkan layanan jaringan Telkomsel dengan teknologi terkini di wilayah perbatasan, Aldin menyebut, Telkomsel juga konsisten mendukung outlet mitranya yang berada di wilayah perbatasan tersebut sehingga kebutuhan telekomunikasi masyarakat perbatasan dapat terpenuhi. Selain itu, Telkomsel juga mendukung kegiatan-kegiatan warga masyarakat seperti Festival Fulan Fehan yang diadakan di penghujung tahun.

"Telkomsel berkomitmen untuk terus melakukan transformasi digital dan berinvestasi dalam mengimplementasikan roadmap teknologi mobile broadband terdepan untuk menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan yang merata di seluruh wilayah tanah air," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×