kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini komitmen Lazada selama masa social distancing


Senin, 23 Maret 2020 / 22:37 WIB
Ini komitmen Lazada selama masa social distancing
ILUSTRASI. Transaksi Lazada Indonesia: Suasana kegiatan pengiriman barang di Warehouse Lazada Indonesia, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/11).


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lazada tengah merayakan hari jadinya yang kedelapan. Pada saat yang bersamaan, social distancing saat ini tengah digalakkan pemerintah guna meredam wabah Covid-19.

Dalam masa social distancing saat ini, e-commerce menjadi salah satu platform pilihan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seiring dengan meluasnya penerapan social distancing, belanja online juga semakin meningkat karena merupakan alternatif utama bagi banyak orang.

Selama delapan tahun beroperasi di Indonesia dan Asia Tenggara, Lazada berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan ekosistem e-commerce yang selalu bisa diandalkan. "Karena itu, kami juga ingin memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya bagi para mitra penjual dan mitra logistik Lazada yang selalu bekerja keras dan menjadi garda depan dalam memenuhi kebutuhan konsumen di masa social distancing ini,” terang Monika Rudijono, Chief Marketing Officer, Lazada Indonesia dalam keterangan resmi, Senin (23/3).

Baca Juga: Virus corona masuk Indonesia, harga masker di toko online naik berkali-kali lipat

Lazada menjamin bahwa kenyamanan dan keselamatan konsumen tetap menjadi prioritas utama. Untuk itu, seluruh tim Lazada Indonesia tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam menyediakan kebutuhan kesehatan dan makanan sehari-hari yang krusial untuk dimiliki di rumah.

Konsumen tidak perlu khawatir dengan persediaan offline yang tidak menentu, karena bisa dengan mudah mencari barang-barang kebutuhan melalui aplikasi Lazada. "Ini tentunya lebih aman, karena tidak perlu meninggalkan rumah dan berbelanja di pusat keramaian," imbuh Monika.

Sejak memasuki pasar Indonesia pada tahun 2012, Lazada telah mengalami perkembangan pesat, terutama dari sisi logistik, teknologi, dan sumber daya manusia. Dari sisi logistik, Lazada memiliki dua anak perusahaan, yaitu LEL (Lazada eLogistics) dan LEX (LEL Express) yang memberikan layanan pengiriman dan logistik di Asia Tenggara. Lazada saat ini memiliki 12 gudang utama dan bekerja sama dengan lebih dari 8,000 kurir dan mitra logistik untuk memastikan barang kebutuhan konsumen sampai tepat waktu.

Baca Juga: E-commerce bisa jadi jembatan UMKM ke pasar global

Sejak didirikan, Lazada senantiasa komitmen untuk membantu membangun ekosistem e-commerce usaha kecil dan menengah yang merupakan salah satu pendorong utama perekonomian. Berawal dari operasional di Jakarta, kini Lazada hadir melayani konsumen di 500 kota dan kabupaten di Indonesia.

Saat ini, Lazada beroperasi di enam negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, dan telah menjangkau lebih dari 50 juta konsumen aktif setiap tahunnya (annual active consumer). Di Indonesia, Lazada sudah melayani lebih dari 500 kota dan kabupaten, dan terus berkembang untuk melayani lebih dari 300 juta konsumen Asia Tenggara pada tahun 2030.

"Program #SemuaAdaDiRumah dari Lazada didasarkan bahwa saat ini pusat kegiatan ada di rumah, bersama dengan keluarga. Kebutuhan untuk beraktivitas secara normal seperti bekerja, bersosialisasi, menikmati hiburan, dapat dilakukan dari rumah, tak terkecuali berbelanja,” ungkap Monika.

“Penjual dan brand di Lazada marketplace dan LazMall siap memberikan pengalaman berbelanja lengkap yang  nyaman dan mudah bagi mereka yang berkegiatan di rumah,” tutur Monika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×