kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini rekayasa rute kereta api pada demo 212


Rabu, 30 November 2016 / 14:50 WIB
Ini rekayasa rute kereta api pada demo 212


Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) kembali melakukan rekayasa pola keberangkatan KA jarak jauh dari DKI Jakarta sebagai bentuk antisipasi aksi damai yang akan kembali dilaksanakan pada 2 Desember 2016 (Demo 212).

Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Sapto Hartoyo mengatakan, keberangkatan KA jarak jauh dari Stasiun Gambir kemungkinan akan terganggu mengingat aksi damai tersebut akan dipusatkan di Monumen Nasional (Monas).

Bentuk antisipasi yang dilakukan KAI DAOP 1 Jakarta adalah dengan KA yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir juga akan berhenti di Stasiun Jatinegara.

"Jadi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara. Biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," katanya, Rabu (30/11).

Sapto menjelaskan hal itu berlaku mulai keberangkatan KA 20 (Argo Parahyangan) keberangkatan pukul 05.00 sampai dengan KA 58 (Purwojaya) keberangkatan pukul 22.15. Dengan demikian, total ada 30 KA, yang terdiri dari 27 KA Reguler dan tiga KA Tambahan.

"Sebanyak 30 KA ituĀ akan tetap berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi di Stasiun Jatinegara sehingga juga berhenti di sana," katanya.

Para penumpang yang sudah memiliki tiket/kode pemesanan (booking) KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Jatinegara. "Kita juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," katanya.

Berikut daftar KA yang berangkat dari stasiun Gambir dan juga akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara : KA 20 (Argo Parahyangan), KA 40a (Argo Jati tambahan), KA 14 (Argo Muria), KA 10 (Argo Dwipangga), KA 22 (Argo Parahyangan), KA 52 (Taksaka), KA 64a (Tegal Bahari), KA 2 (Argo Anggrek), KA 16a (Argo Jati).

Selanjutnya, KA 24 (Argo Parahyangan), KA 66a (Tegal Bahari), KA 68a (Cirebon Ekspres), KA 34 (Argo Parahyangan), KA 56 (Bangunkarta), KA 26 (Argo Parahyangan), KA 12 (Argo Sindoro), KA 44 (Bima), KA 18 (Argo Jati), KA 42 (Gajayana), KA 28 (Argo Parahyangan), KA 48 (Sembrani) dan KA 70a (Tegal Bahari).

Selain itu, KA 30 (Argo Parahyangan), KA 8 (Argo Lawu), KA 72a (Cirebon Ekspres Tambahan), KA 54 (Taksaka), KA 8f (Argo Lawu Tambahan), KA 4 (Argo Anggrek), KA 62a (Cirebon Ekspres) dan KA 58 (Purwojaya).

(Juwita Trisna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×