Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat, pengguna internet dari perangkat mobile tumbuh sebesar 164% dari tahun 2014 hingga 2015. Sedangkan pengguna personal computer atawa PC hanya tumbuh 34%.
Melongkok pada data tersebut, perusahaan online travel agent (OTA), PegiPegi memprioritaskan pengembangan platform mobile-nya awal tahun 2016.
PegiPegi mengubah tampilan aplikasi dan mobile web-nya agar lebih interaktif, ringan dan nyaman bagi pengguna. Tampilan tersebut biasa disebut user interface dan user experience (UI/UX).
Ryan Kartawidjaja, Deputy Chief of Operational PegiPegi mengklaim strategi tersebut berhasil menumbuhkan transaksi sebesar 400% dari tahun sebelumnya."Hasilnya baru terasa di kuartal kedua tahun ini, 70% dari total transaksi berasal dari mobile baik via browser maupun aplikasi," ujar Ryan kepada KONTAN, Senin (3/10).
Walau begitu, Ryan enggan menyebut pencapaian revenue PegiPegi. Dia berdalih saat ini PegiPegi masih akan terus fokus mengembangkan bisnisnya dengan menambah daftar hotel.
Asal tahu saja, program 10 destinasi wisata prioritas yang tengah digenjot pemerintah ikut membawa angin segar bagi industri OTA seperti PegiPegi. Tahun 2015 lalu, PegiPegi hanya memiliki 4.000 daftar hotel. Tahun ini, per bulan September setidaknya jumlah tersebut bertambah menjadi 7.000 hotel.
Ryan bilang, destinasi wisata baru membuka peluang dan kerjasama baru dengan hotel setempat. Pun begitu dengan jumlah maskapai pesawat terbang dan jadwal keberangkatan kereta api yang terus diperbanyak.
"Kita terus menjaga hubungan baik dengan KAI juga airlines untuk kerjasama penjualan tiket, terutama untuk jadwal pesawat juga kita upayakan terus bertambah agar pengguna punya lebih banyak pilihan dan semakin nyaman," tandas Ryan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
