kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini yang dilakukan Panorama Sentrawisata (PANR) untuk bertahan akibat pandemi


Kamis, 03 Desember 2020 / 04:55 WIB
Ini yang dilakukan Panorama Sentrawisata (PANR) untuk bertahan akibat pandemi


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menyatakan hingga saat ini pihaknya bertahan dengan strategi memotong pendanaan yang tidak menjadi prioritas, dan mengelola cashflow.

VP Brand and Communications Panorama Sentrawisata, AB Sadewa menjelaskan saat ini kinerja masih terpukul karena masih ada larangan untuk masuk ke suatu negara.

"Saat ini, strategi bertahan kami masih memanage cashflow dan memotong cost yang tidak terlalu diprioritaskan. Mengenai aset, kami menjual mobil kami yang menjadi aset di PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) namun ini juga bukan aset besar dan jumlahnya tidak signifikan," jelasnya enggan menjelaskan detil kepada Kontan, Rabu (2/12).

AB Sadewa menuturkan saat ini hasrat masyarakat untuk berlibur masih ada, namun terhalang oleh daya beli yang masih rendah serta kecilnya tingkat kepercayaan diri untuk bepergian. Dia berkata, banyak masyarakat masih ragu dan takut untuk bepergian karena COVID-19. Tak hanya itu tekanan kinerja juga terhimpit oleh regulasi yang berlaku di negara tujuan wisata.

Baca Juga: Cuti bersama dipangkas, begini respons Panomara Sentrawisata (PANR)

Sampai awal tahun depan, PANR beserta anak usaha masih terus akan fokus melakukan pengetatan biaya di segala lini. Sembari itu berjalan, pihaknya juga membuka kembali jalur wisata outbound ke negara-negara pilihan seperti Turki, Dubai, Islandia dan Amerika Serikat.

"Kami juga meluncurkan Panorama Media, melalui Panorama Media kami bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dalam reaktifasi bisnis MICE," tutup dia.

Pada kuartal III 2020, PANR mencetak pendapatan Rp713, 55 miliar dari penghasilan Rp1,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Adapun rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar Rp103,83 miliar.

Selanjutnya: Libur panjang belum bisa mengangkat penyewaan kendaraan Panorama Sentrawisata (PANR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×