kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inocycle Technology Group (INOV) amankan pasokan bahan baku sampah botol tahun ini


Jumat, 07 Februari 2020 / 15:12 WIB
Inocycle Technology Group (INOV) amankan pasokan bahan baku sampah botol tahun ini
ILUSTRASI. Produk Serat (Fiber) milik PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV)


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) sebagai produsen serat staple buatan atau Recycle Polyester Staple Fiber (re-PSF) optimistis, pertumbuhan industri re-PSF dan non-woven akan terjaga dengan baik di tahun ini. Oleh sebab itu, INOV berupaya terus untuk mengamankan rantai pasokan bahan baku re-PSF yakni sampah botol polyethylene terephthalate (PET).

"Akhir-akhir ini banyak perusahaan pada skala global mulai menunjukkan komitmennya untuk menjadi perusahaan ramah lingkungan,” ujar Direktur INOV Victor Choi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (7/2). Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk terus mengamankan pasokan bahan baku agar kami terus dapat memenuhi permintaan pasar.

Dalam mengamankan bahan baku, fokus INOV saat ini adalah melalui pembangunan washing facility (fasilitas pengolahan botol PET bekas menjadi flakes/bahan baku re-PSF) dan pengembangan aplikasi online untuk pengumpulan botol PET bekas.

Baca Juga: Inocycle Technology Group (INOV) Memacu Bisnis dari Botol Bekas

Alokasi capital expenditure (capex) yang dipersiapkan untuk tahun 2020 salah satunya adalah untuk penambahan washing facility pada semester satu 2020 (dengan memperhatikan perkembangan situasi ekonomi global) selain untuk revitalisasi mesin?mesin operasional. Ini tak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.

Tahun 2019 Perseroan mengeluarkan capex sebanyak Rp23 miliar (belum diaudit) untuk keperluan revitalisasi mesin pabrikan yang saat ini mencapai kapasitas produksi 35.000 ton per tahun serta membangun washing facility. Washing facilities INOV saat ini berada di Karanganyar Solo, Mojokerto, Medan dan Makassar.

Sementara lima pabriknya berada di Banten (kapasitas 10.200 ton), Karanganyar Solo (kapasitas 10.200 ton), Mojokerto (kapasitas 10.200 ton), Salatiga (kapasitas 2.000 ton) dan Palembang (kapasitas 2.000 ton).

Sementara terkait pengembangan aplikasi pengumpulan botol PET bekas, baru-baru ini Plasticpay (aplikasi pengumpul botol PET bekas yang dikembangkan INOV) melakukan collection point trial launching di beberapa lokasi seperti Alfamidi dan Indomaret di Jakarta dan Tangerang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×