Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan properti untuk generasi milenial menjadi segmen pasar yang menarik bagi PT Intiland Development Tbk (DILD).
Direktur Investment Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, kebutuhan properti itu perlu digali. “Akan makin jadi trending ke depan dalam pengembangan properti,” katanya kepada Kontan.co.id pada Minggu (11/11).
Archied memprediksi pengembangan properti berbasis infrastruktur MRT dan LRT bakal menjadi katalis positif. “Kelihatan (properti berbasis infrastruktur) masih trending,” kata dia.
Sekedar tahu, saat ini Intiland memang sedang gencar melakukan penjualan South Quarter Residence, yang merupakan satu-satunya proyek Intiland yang diluncurkan tahun ini. South Quarter Residence berada di lokasi jalan TB Simatupang Jakarta Selatan dan bersinggungan dengan jalur MRT.
Soal pengembangan lahan, Archied mengatakan pihaknya akan berfokus pada kerjasama. Saat ini, total landbank Intiland seluas 1.800 hektare. Adapun marketing sales perusahaan per September 2018 sebesar Rp 1,56 triliun.
Adapun salah satu tantangan di tahun depan adalah adanya tahun politik. Tapi diharapkan selesai dari musim politik yakni pada semester II 2019, pasar bakal sudah bergairah. “Dan tidak wait and see lagi harapan kami,” ujar Archied.
Untuk itu, Intiland akan fokus pada produk yang ada di tahun depan. Archied menambahkan, melihat kondisi sekarang, kemungkinan permintaan sewa kantor bakal masih stagnan tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
