kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investasi migas sepanjang 2018 masih di bawah target


Kamis, 03 Januari 2019 / 19:58 WIB
Investasi migas sepanjang 2018 masih di bawah target
ILUSTRASI. Lapangan minyak Pertamina EP


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2018 masih kesulitan untuk mencapai target investasi sebesar US$ 37,2 miliar. Kementerian ESDM mencatat realisasi investasi sektor energi dan minerba pada 2018 sebesar US$ 32 miliar.

Dari realisasi investasi tersebut, sektor migas yang paling jauh dari target. Realisasi investasi sektor migas sepanjang 2018 sebesar US$ 12,3 miliar atau baru mencapai 73,21% dari target tahun 2018 sebesar US$ 16,8 miliar.

Ditanya mengenai hal ini, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto justru menyebut realisasi investasi migas pada tahun 2018 sudah lebih tinggi dari tahun 2017.

Pada tahun 2017, Kementerian ESDM mencatat realisasi investasi migas hanya sebesar US$ 11 miliar. Ini berarti pada tahun 2018, realisasi investasi naik sebesar 11,8% dari tahun 2017.

"Tapi lebih bagus dari 2017 kan, berarti naik dong, jangan dibilang turun. Yang penting lebih tinggi dari tahun lalu," kata Djoko pada Kamis (3/1).

Selain sektor migas, sektor kelistrikan dan EBTKE juga tidak mencapai target investasi 2018. Sektor kelistrikan mencatat realisasi investasi mencapai US$ 11,3 miliar atau sebesar 92,6%.

Sektor EBTKE mencatat realisasi investasi pada tahun 2018 sebesar US$ 1,6 miliar atau hanya mencapai 80% dari target tahun ini sebesar US$ 2 miliar. Hanya realisasi investasi sektor minerba yang mampu melebihi target tahun ini hingga mencapai SU$ 6,8 miliar dari target US$ 6,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×