kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jababeka kembangkan tourism city untuk hadapi tantangan industri 4.0,


Rabu, 23 Oktober 2019 / 10:24 WIB
Jababeka kembangkan tourism city untuk hadapi tantangan industri 4.0,
ILUSTRASI. Mayfair Estate & Parkland PT Plaza Indonesia Realty Tbk PLIN


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jababeka Group menyadari era digitalisasi dan komputerisasi bakal berdampak bagi keseluruhan ekosistem industri.

Dalam kesempatan diskusi panel pada Habibie Festival 2019, Tjahjadi Rahardja selaku Director Jababeka Group menerangkan bahwa saat ini anak muda perlu menyadari makna industri 4.0 sehingga mereka bisa membekali dirinya dan  mempunyai daya saing di masa depan.

Baca Juga: Ekspansi Kawan Lama, dari Tambah Gerai Hingga Akuisisi Lahan

"Saat ini sudah era industri 4.0 tapi sampai sekarang masih banyak orang memaknai definisinya masih bingung. Kalau ia sudah tahu, ia bisa lebih fokus menyelesaikan masalahnya," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (23/10).

Menurut Tjahjadi, Habibie Festival 2019 jadi momen yang tepat membekali anak muda pemahaman tersebut sehingga kemampuan yang ia miliki selaras yang dibutuhkan industri 4.0.

Jababeka Group sendiri sebagai pengembang kota Jababeka Cikarang yang memiliki kawasan industri dan punya unit usaha penyediaan infrastruktur yang tengah memperbarui teknologi, agar perusahaan memiliki daya saing dengan negara lain dan menjadi pilihan utama untuk berinvestasi.

Baca Juga: Jababeka Group: Bangun 100 kota baru, target perekonomian bisa tumbuh 20%

Semangat ini pula yang diharapkan Tjahjadi bisa menular anak muda Indonesia untuk mempelajari teknologi dini dan memahami industri 4.0.

"Pesan yang ingin disampaikan dengan kami ikut pameran ini, kita mau mengedukasi bahwa siapa yang berminat terlibat dalam industri 4.0, khususnya belajar, coba deh datang ke Jababeka. Karena kami sudah siapkan tempat belajarnya," ungkap pria yang menjabat Presiden Direktur dari Jababeka Infrastruktur.

Yang ia maksudkan ialah perusahaan Jababeka Group punya Industrial Tourism World (ITW), salah satu anak perusahaan yang menyediakan jasa untuk membantu dalam mengunjungi pabrik atau lokasi wisata lain di Bekasi.

Baca Juga: Kawasan Properti Spesial di Koridor Timur Jakarta

B.A. Hadisantoso, selaku Chief Operation Officer Jababeka Hospitality, turut menjelaskan bahwa ITW hadir karena ingin membangun Kota Jababeka sebagai tourism city yang menghadirkan destinasi-destinasi menarik lewat industri yang ada di dalamnya.

Harapannya, Kota Jababeka bakal seperti Singapura yang tadinya kawasan industri tapi sekarang terkenal sebagai kota pendidikan sekaligus kota wisata.

"ITW itu ada tiga program yaitu, edu-tour atau wisata industri, edu-trainment  atau membuat pelatihan kepada sekolah atau universitas, dan edutainment atau membuat event-event menarik. Itu karena di Kota Jababeka banyak perusahaan industri," terang Hadi.

Baca Juga: Lakukan rebranding kawasan timur Jakarta, enam pengembang ini belum tentukan strategi

ITW sudah membangun berbagai paket destinasi dan sudah puluhan sekolah maupun universitas yang merasakan keseruannya. Harapannya, keluarga atau sekolah tak perlu jauh-jauh untuk wisata, seperti di Bogor, Puncak, Bandung Jogja, atau Bali.

Hadi optimis bahwa Kota Jababeka sebagai tourism city bisa terwujud dalam waktu dekat. Sebab saat ini ITW juga sedang menjalin kerjasama dengan Orbit Ventura sebagai penyelenggara Habibie Festival dan Indonesia Economic Forum pasca Habibie Festival 2019

"Kami sudah bicara banyak hal dengan Orbit Ventura, yang tentu kerja sama strategis. Semoga dalam waktu dekat bisa terealisasi sehingga Kota Jababeka sebagai tourism city bisa cepat terwujud," pungkas Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×