kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaringan telekomunikasi di lokasi gempa Sulawesi Tengah semakin membaik


Senin, 08 Oktober 2018 / 20:34 WIB
Jaringan telekomunikasi di lokasi gempa Sulawesi Tengah semakin membaik
ILUSTRASI. Layanan telepon gratis dari Telkomsel di kota Palu


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri telekomunikasi terus membenahi jaringan mereka di wilayah gempa Sulawesi Tengah. Indosat Ooredoo misalnya, khusus lokasi utama bencana di Palu dan Donggala, lebih dari 90% dari base transceiver station (BTS)  sudah beroperasi normal dan melayani masyakat.

Sebelumnya ketiadaan pasokan listrik menjadi kendala utama, ditambah medan yang mengalami kerusakan dan sulit  mencapai lokasi setiap BTS , sehingga proses pemulihan jaringan membutuhkan waktu. Pendistribusian BBM untuk generator set untuk BTS juga menjadi tantangan tersendiri dalam pemulihan beroperasinya BTS. "Kami menyadari komunikasi menjadi salah satu kebutuhan penting untuk berkoordinasi dan berkirim kabar di tengah kondisi darurat serta masa pemulihan bencana," kata Umar Hadi, Group Head Network Operations Indosat Ooredoo, dalam rilis, Senin (8/10)

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TelkomGroup) juga  berhasil melakukan pemulihan 80% site layanan seluler pasca bencana gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah. Jaringan backbone Telkom rute Palu-Donggala-Makassar dan rute Palu-Parigi-Manado sudah pulih 100% beberapa hari lalu. "Kami akan terus memberikan yang terbaik hingga seluruh layanan telekomunikasi di Palu dan sekitarnya kembali seperti sediakala,” ujar Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo, Minggu (7/10). TelkomGroup mengerahkan ratusan tenaga teknis terlatih, memobilisasi mobile genset dan mobile BTS. Di samping itu sinergi antara Telkom dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pertamina akan terus berlangsung khususnya dalam hal pemulihan catuan listrik dan penyediaan bahan bakar untuk genset.

Sementara XL Axiata yang boleh dibilang tak mengalami gangguan, terus melakukan penguatan jaringan di lokasi-lokasi terlanda gempa di Sulawesi Tengah. Secara bertahap jaringan  semakin kuat, ditandai dengan semakin banyaknya BTS yang telah kembali normal setelah listrik mulai hidup setelah sebelumnya  tidak mendapatkan aliran setrum."Untuk memperkuat jaringan, selain menangani secara teknis, kami juga memperkuat hal-hal non teknis, antara lain memastikan pasokan BBM untuk genset aman. Gempa kuat kemarin telah melumpuhkan berbagai infrastruktur yang sebagian di antaranya selama ini menjadi tumpuan operator telko, seperti listrik, hingga sarana transportasi," terang Group Head Corporate Communication XL Axiata,Tri Wahyuningsih, Senin (8/10). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×