kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasa Marga akui ada penurunan pergerakan kendaraan di ruas jalan tol yang dikelola


Jumat, 20 Maret 2020 / 16:46 WIB
Jasa Marga akui ada penurunan pergerakan kendaraan di ruas jalan tol yang dikelola
ILUSTRASI. Jumat (20/3) terlihat adanya penurunan pergerakan kendaraan di ruas-ruas tol Jasa Marga. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat membatasi pergerakan dari satu tempat ke tempat lain demi meminimalisasi penyebaran virus Corona.

Agus Setiawan, Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengungkapkan per hari ini, Jumat (20/3) terlihat adanya penurunan pergerakan kendaraan di ruas-ruas tol Jasa Marga, dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Baca Juga: Erick Thohir minta BUMN terbitkan obligasi dan buyback saham, ini alasannya

Agus menjelaskan, ruas tol yang mengalami penurunan volume kendaraan secara signifikan yaitu Tol Bali-Mandara, tol Bandara-Sedyatmo, tol Kunciran-Serpong dan tol Kunciran-Cengkareng. "Penurunan terjadi di ruas tol Bali Mandara, Kunciran Serpong, Kunciran Cengkareng, dan tol Bandara termasuk yang paling signifikan mengalami penurunan," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (20/3).

Agus menjelaskan, di ruas tol lain juga terjadi penurunan pergerakan kendaraan secara bervariasi tapi tidak begitu signifikan dibandingkan dengan keempat ruas tol tersebut. "Secara keseluruhan penurunan volume lalu lintas di ruas tol yang dioperasikan Jasa Marga mengalami penurunan yang bervariasi, dengan kisaran penurunan sampai 10%," ungkapnya.

Baca Juga: Anak WSKT, Waskita Toll Road guyur pinjaman ke anak usaha Rp 872,66 miliar

Selain itu, Lanjut Agus, ruas tol yang relatif tidak terdampak dengan volume pergerakan kendaraan normal antara lain, tol Palimanan-Kanci dan ruas tol Balikpapan-Samarinda. Sementara pada hari-hari sebelumnya, Agus mengungkapkan volume lalu lintas Jakarta-Cikampek dan Trans Jawa masih relatif normal, tidak ada perubahan pergerakan yang signifikan.

"Sebagai referensi, volume transaksi di gerbang-gerbang tol Jakarta-Cikampek sekitar 220.000 transaksi dalam satu arah, atau 440.000 untuk kedua arah. relatif tidak berbeda dengan kondisi normal," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×