kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasa Marga dan Adhi Karya nyatakan siap masuk Holding BUMN Infrastruktur


Selasa, 11 Juni 2019 / 16:22 WIB
Jasa Marga dan Adhi Karya nyatakan siap masuk Holding BUMN Infrastruktur


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementeian BUMN menyatakan dalam waktu yang tak lama lagi Holding BUMN Infrastruktur akan terbentuk. Saat ini, proses pembentukan Holding Infrastruktur masih menunggu penerbitan Peraturan Pemerintah (PP).

Kementerian BUMN menunjuk PT Hutama Karya (persero) sebagai induk holding yang akan membawahi PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Yodya Karya, dan PT Indra Karya.

Dengan pembentukan holding ini BUMN bertujuan untuk bersinergi dan memperkuat kemampuan pembiayaan untuk proyek strategis. Holdingisasi ini juga memberikan kemampuan bagi perusahaan pelat merah di sektor infrastruktur berkembang lebih masif.

Entus Asnawi Mukhson, Direktur Keuangan ADHI menjelaskan bahwa perusahaan sudah siap 100% untuk bergabung dengan holding. Perusahaan berharap dengan bergabung, maka sinergi BUMN Infrastruktur ini bisa berkontribusi positif bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Persiapan ADHI untuk bergabung dengan Holding Infrastruktur sudah dilakukan semuanya, termasuk RUPS perubahan Anggaran Dasar perusahaan. Kami sudah menanggalkan status persero kan nanti pemegang sahamnya jadi HK," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (11/6).

Ia menyatakan, dengan sinergi ini tentunya kemampuan dari sisi finansial maupun kapabilitas akan meningkat. Pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah juga akan semakin cepat. Oleh karena itu, dirinya optimis kinerja ADHI akan semakin baik dengan bergabung holding. "Sejauh ini persiapan kami baik, kami sudah siap semua tinggal tunggu eksekusinya saja," lanjutnya.

M. Agus Setiawan, Sekretaris Perusahaan JSMR juga menyatakan hal serupa. Manajemen menyatakan dari sisi persiapan sudah selesai tinggal menunggu eksekusi rencana tersebut. Hanya saja dirinya belum mau membeberkan proses detil rencana holdingisasi tersebut.

"Koordinatornya Hutama Karya, agar informasi yang diberikan lebih lengkap dan yang paling update kami sarankan untuk ditanyakan ke HK. Prinsipnya kami mengikuti rencana yang dibuat Kementerian BUMN," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×