kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,68   4,22   0.46%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jualan lesu, VW Audi tak banyak ekspansi tahun ini


Selasa, 02 Mei 2017 / 21:34 WIB
Jualan lesu, VW Audi tak banyak ekspansi tahun ini


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Dua tahun yang lalu Volkswagen (VW) Audi International sempat menyatakan tertarik membangun pabrik di Indonesia. Namun sampai saat ini belum terealisasi. Menanggapi hal tersebut, Herry Noverino, Public Relations and Marketing Manager PT Garuda Mataram Motors selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) VW di Indonesia mengatakan, ada banyak pertimbangan yang membuatkan realisasi belum berjalan.

"Kami menilai kebijakan investai pemerintah terhadap otomotif belum mendukung bagi Audi," sebutnya, Selasa (2/5).

Selain itu pula ada faktor penghambat dari perusahaan global VW Audi di Jerman. Sejak peristiwa dieselgate atau skandal emisi gas buang Volkswagen di Eropa, ekspansi bisnis VW Audi di seluruh dunia dibekukan. Herry mengatakan, Saat ini sudah mulai ada perbincangan melanjutkan investasi di negara-negara lainnya namun belum tahu realisasinya.

Meski begitu, produk Audi yang bakal dirilis di tahun ini cukup banyak. Herry mengatakan, itu usaha untuk mendongkrak penjualan. Sayang ia tidak membeberkan target penjualan untuk Audi atau target penjualan Garuda Mataram Motor di tahun ini.

Garuda Mataram Motor sampai dengan 2017 ini belum akan menambah showroom. "Soalnya tahun lalu kita sudah tambah satu, kali ini hanya menambah satu bengkel di showroom yang telah ada," ucap Herry.

PT Garuda Mataram Motor merupakan anak perusahaan dari PT Indomobil Sales Tbk. Perusahaan induk berkode IMAS itu mencatat penurunan perolehan pendapatan dari penjualan mobil 27% menjadi Rp 9,1 triliun di 2016. Dari rincian laporan keuangan tercatat, penjualan merk Audi turun 32% dari Rp 156 miliar di 2015 menjadi Rp 106 miliar di tahun lalu. Begitu pula dengan VW, turun 39% dari Rp 325 miliar di 2015 menjadi Rp 197 miliar di 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×