kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kawasan industri diproyeksikan masih akan bertumbuh hingga akhir tahun


Minggu, 03 November 2019 / 18:40 WIB
Kawasan industri diproyeksikan masih akan bertumbuh hingga akhir tahun


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan industri terus bertumbuh dalam 5 tahun terakhir. Bahkan hingga tutup tahun diproyeksikan ada pertumbuhan 7% perkembangan lahan industri.

Ignatius Warsito, Direktur Perwilayahan Industri Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian menyebutkan bahwa potensi kawasan industri terus bertumbuh. Hal tersebut tak lepas dari perkembangan pembangunan infrastruktur.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian sendiri tercatat jumlah kawasan industri operasional luasnya mencapai 55.181, 42 ha. Sedangkan mundur lima tahun lalu kawasan industri operasional 36.295,5 ha.

Baca Juga: Kementerian PUPR tata kawasan Pulau Bunaken dan Pantai Paal Likupang

Ia bilang pertumbuhan tersebut tak lepas dari perkembangan infrastruktur. "Baik kawasan industri yang di Jawa maupun di luar Jawa mengalami pertumbuhan dengan adanya percepatan pembangunan sarana dan prasarana pendukung seperti bertambahnya akses jalan, pelabuhan dan bandara juga demikian pembangunan waduk dan energi seperti gas, listrik," jelasnya kepada kontan.co.id, Minggu (3/11).

Walau begitu, ia mengakui kawasan industri operasional mayoritas masih berada di Jawa dengan luas 35.376,89 ha atau setara 56%. Karenanya, dari pemerintah sendiri berupaya melakukan pemerataan dengan mendorong pengembangan kawasan industri di luar Pulau Jawa dengan kawasan ekonomi khusus berbasis industri.

Dari pertumbuhan kawasan industri operasional, pihaknya menilai hal tersebut sejalan dengan permintaan kawasan industri. Hingga akhir tahun kawasan industri dinilai masih tumbuh di level 7% untuk permintaan lahan.

Baca Juga: Tahun depan, Plataran Indonesia akan buka resto kedua di Jepang

"Ditargetkan ada sekitar 250 ha yang akan digunakan di akhir tahun 2019 ini di seluruh kawasan industri di Indonesia," paparnya.

Dari sisi investor sendiri, investor luar negeri yang mendominasi dengan PMA sekitar 60%. Ia menyebutkan sebagian besar dari PMA seperti China, Korea, Taiwan dan beberapa dari negara di luar Asia.

Optimisme pertumbuhan permintaan sendiri tak ayal dari besarnya kawasan industri yang sedang dalam tahapan konstruksi. Sebesar 14.749,81 ha dari total 38 kawasan industri yang tersebar di Jawa, Kalimantan, Maluku Papua, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Sumatera.

Baca Juga: Catat, Pengelola MRT Akan Hapus Aplikasi, Pengguna Bisa Pakai QR Code

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×