kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KEK Palu ditargetkan bisa gaet investasi Rp 12,5 triliun


Jumat, 20 April 2018 / 18:57 WIB
KEK Palu ditargetkan bisa gaet investasi Rp 12,5 triliun
ILUSTRASI. KEK PALU


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian terus mendorong masuknya investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Sulawesi Tengah. Saat ini terdapat 14 investor yang sudah berminat menanamkan modalnya di kawasan yang diresmikan pada September 2017.

Seusai meninjau KEK Palu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, menjelaskan saat ini tinggal promosi dan melanjutkan pembebasan lahan. “Kami terus menarik investor lokal maupun asing, seperti dari Taiwan untuk bisa masuk ke sini,” kata Airlangga Hartarto, dalam keterangan pers Jumat (20/4).

KEK Palu berdiri di atas lahan seluas 15.000 hektare (ha), dimana hingga tahun 2017 telah terealisasi hingga 482 Ha. Kawasan ini ditargetkan bisa menggaet investasi senilai Rp 12,5 triliun. “Per Juli 2017, realisasinya mencapai Rp 115 miliar,” ungkap Airlangga.

Airlangga menjelaskan, dari 14 investor yang telah mendaftar, dua industri sudah beroperasi dan satu perusahaan sedang tahap pengerjaan konstruksi. “Kami berharap, kawasan terintegrasi ini mampu membuka lapangan kerja sebanyak 51.000 orang, yang saat ini sudah menyerap 210 orang,” ujarnya.

Airlangga bilang, KEK Palu menjadi salah satu KEK yang berada di lokasi strategis karena berada di wilayah utara-selatan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). “Jadi seluruh bahan baku dari Sulawesi bisa masuk ke sini. Investor datang saja. Kami yakin mereka akan untung,” jelasnya.

KEK Palu didukung dengan berbagai fasilitas penunjang, antara lain Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, yang memiliki panjang landasan pacu 3500 meter dan kapasitas penumpang sekitar 1500 orang per hari. Jarak Bandara ke kawasan diperkirakan 23 km.

Selanjutnya, tersedia Pelabuhan Pantoloan dengan kapasitas saat ini 37.000 TEUs, yang ditargetkan dalam pengembangan mencapai 1,2 juta TEUs. Ada pula fasilitas jalan Trans Sulawesi Palu-Toli-toli, Palu Outer Ring Road, dan By pass Palu-Parigi.

Kemperin juga memfasilitasi pembangunan infrastruktur di KEK Palu dalam upaya menopang daya saingnya, seperti pembangunan jalan poros dan jalan lingkungan di dalam KEK Palu sepanjang 1600 m, pembangunan sentra industri kecil dan menengah (IKM), serta pengadaan sarana dan prasarana untuk perkantoran di KEK Palu.

Direktur PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) Andi Mulhanan Tombolotutu mengatakan, setiap bulannya rata-rata ada satu sampai dua perusahaan yang menyatakan minatnya untuk berinvestasi di KEK Palu. “Dari 40 daftar investor yang berminat, ada 14 yang sudah dikeluarkan izin,” terangnya dalam keterangan pers, Jumat (20/4).

Andi menyampaikan, dalam dua sampai tiga bulan ke depan akan ada beberapa perusahaan yang mulai beroperasi di KEK. “Kami optimistis, dalam dua atau tiga bulan ke depan, peningkatan dari investasi tidak kurang dari Rp 1 triliun sampai 2 triliun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×