kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembali pasok kebutuhan domestik, volume produksi Daihatsu diprediksi naik pada Juli


Selasa, 14 Juli 2020 / 19:36 WIB
Kembali pasok kebutuhan domestik, volume produksi Daihatsu diprediksi naik pada Juli
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan produksi Daihatsu Sigra di pabrik Astra Daihatsu Motor, Karawang Jawa Barat


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume produksi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) diperkirakan bakal sedikit menggeliat pada bulan Juli 2020 ini bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini seiring dengan keputusan ADM untuk kembali melakukan kegiatan produksi untuk pasar domestik.

Seperti diketahui, sebelumnya kegiatan produksi kendaraan Daihatsu memang sempat hanya difokuskan untuk memenuhi kebutuhan di pasar ekspor setelah kembali melakukan produksi di bulan Juni 2020. Sementara itu, kebutuhan mobil di pasar Domestik dipenuhi dengan mengandalkan stok unit yang sebelumnya sudah tersedia kala itu.

Keputusan untuk kembali memasok kebutuhan pasar domestik bertujuan untuk menjaga agar stok ketersediaan unit tetap sehat.

Baca Juga: Semester I 2020, Daihatsu berhasil mengempit market share 18,4%

“Stok sudah mulai minim,” kata  Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM)  Amelia Tjandra kepada Kontan.co.id pada Selasa (14/7).

Sejauh ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) belum merilis data produksi pabrikan otomotif untuk bulan Juni 2020. 

Namun sebagai gambaran, angka produksi mobil Daihatsu tercatat sebesar 1.330 unit di bulan April 2020 turun drastis dibandingkan angka produksi bulan Maret 2020 yang mencapai 17.972 unit. Sementara itu, produksi di bulan Mei tercatat nihil seiring dengan penghentian produksi sementara yang dilakukan Daihatsu.

Selain kembali memasok pasar domestik, Daihatsu juga tengah menjalankan tahap latihan untuk melakukan produksi dengan sistem dua shift yang diharapkan akan mulai berjalan optimal pada bulan Agustus mendatang. Tujuannya untuk mengantisipasi kemungkinan naiknya permintaan kendaraan Daihatsu baik di pasar domestik maupun ekspor.

Amelia tidak menampik bahwa penghentian produksi sementara bisa saja kembali dilakukan apabila memang diperlukan, mengikuti peraturan pemerintah yang ada. 

Kendati demikian, kalaupun situasi memburuk dan kegiatan produksi terpaksa dihentikan sementara, Amelia menyatakan pihaknya akan menghindari opsi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.

“Tidak ada PHK di Daihatsu,” kata Amelia.

Baca Juga: Harga mobil bekas Daihatsu Sigra semakin murah, tak sampai Rp 100 juta

Sedikit informasi, Daihatsu baru saja mencatatkan kenaikan market share untuk penjualan ritel pasar ritel di enam bulan pertama tahun ini. Sepanjang Januari - Juni 2020 lalu, Daihatsu berhasil mengempit market share sebesar 18,4%. Angka ini lebih besar bila dibandingkan dengan market share Daihatsu pada periode sama tahun lalu yang hanya sebesar 17,6%.

Kenaikan market share didapat dari performa penjualan ritel Daihatsu di enam bulan pertama. Sepanjang semester I 2020 lalu, penjualan ritel Daihatsu mencapai 53.577 unit atau turun 39% dibanding periode sama tahun lalu. Angka ini relatif lebih rendah bila dibanding  angka penurunan penjualan ritel nasional yang anjlok 42% menjadi 290.000 unit dibanding periode sama tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×