kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemhub : Inspektor keselamatan lalu lintas jalan harus punya target pemeliharaan


Selasa, 20 Maret 2018 / 21:08 WIB
Kemhub : Inspektor keselamatan lalu lintas jalan harus punya target pemeliharaan
ILUSTRASI. Pengaspalan Jalan Tol Pejagan Brebes


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Perhubungan Darat berharap Inspektor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pentingnya punya target dan manajemen terkait pemeliharaan sarana dan prasarana keselamatan LLAJ.

"Seperti misal di Kementerian PUPR jalan berlubang bisa dibenahi dalam dua hari, harusnya jika alat pemberi isyarat lalu lintas kita bermasalah, kita juga bisa punya target kapan harus terselesaikan. Dengan melaksanakan inspeksi, harapannya kita tau bagaimana manajemen pemeliharaan kita," kata Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat Ahmad Yani dalam keterangan resminya, Selasa (20/3).

Sebelumnya Ahmad Yani memaparkan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 2017 tentang Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (KLLAJ), Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat diamanatkan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program KLLAJ meliputi audit, inspeksi, serta pengamatan dan pemantauan bidang KLLAJ.

Inspeksi bidang sarana dan prasarana LLAJ ada 5 yaitu inspeksi perlengkapan jalan dan fasilitas pendukung untuk jalan yang telah dioperasikan, inspeksi terminal, inspeksi unit pengujian kendaraan bermotor, inspeksi unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor, dan inspeksi perusahaan angkutan umum.

Kegiatan yang diselenggarakan selama sepekan ini untuk memberikan pengenalan dan pemahaman tentang ruang lingkup inspeksi KLLAJ, penggunaan teori yang relevan, melakukan simulasi, analisis hasil pengamatan dan simulasi, memberikan usulan perbaikan, serta memberikan pemahaman tata cara dan teknis pelaksanaan inspeksi KLLAJ bagi aparatur pemerintah di pusat maupun daerah.

"Seperti yang kita semua ketahui, kecelakaan bisa terjadi kapan saja, dimana saja, dan melibatkan siapa saja," ungkap Ahmad Yani. "Oleh sebab itu, tanggung jawab kita ya harus bisa memastikan kendaran dan sarpras (sarana prasarana) memiliki tingkat keselamatan yang tinggi," tutur Ahmad Yani.


Ahmad Yani berharap para peserta kegiatan Bimbingan Teknis Bidang Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan Tahun 2018 yang telah dilaksanakan pada 19 Maret 2018 lalu yang terdiri dari aparatur di kantor pusat maupun dari berbagai Balai Pengelola Transportasi Darat di Indonesia ini dapat menyelesaikan ujian kompetensi dan dapat lulus sehingga dapat mengemban tanggung jawab sebagai Inspektor yaitu melaksanakan inspeksi sebagai upaya meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah kerjanya masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×